Lolos ke Final US Open 2025, Amanda Anisimova Tantang Aryna Sabalenka

Posted on

Panggung US Open 2025 siap menyuguhkan duel puncak yang dinantikan! Petenis muda Amerika Serikat, Amanda Anisimova, berhasil mengamankan tempat di final Grand Slam bergengsi ini, menantang sang juara bertahan Aryna Sabalenka. Anisimova melaju ke partai puncak setelah menaklukkan perlawanan sengit petenis Jepang, Naomi Osaka, di babak semifinal. Pertarungan epik tersebut berakhir dengan skor 6-7(4), 7-6(3), 6-3, pada Jumat pagi WIB, 5 September 2025.

Kemenangan dramatis atas Osaka tersebut bukan diraih dengan mudah. Anisimova mengaku sempat dilanda keraguan akan kemampuannya membalikkan keadaan. Namun, tekad kuat dan perjuangan tak kenal lelah membawanya meraih kemenangan. “Pertarungan hari ini sangat sengit,” ujarnya usai laga, seperti dikutip ESPN, menggambarkan intensitas persaingan di lapangan.

Bagi petenis berusia 24 tahun ini, keberhasilan menembus final US Open kali ini menjadi kesempatan emas untuk meraih trofi Grand Slam perdananya. Sebelumnya, Anisimova harus menelan pil pahit saat gagal di final pertamanya, dikalahkan petenis Polandia, Iga Swiatek, dengan skor telak 6-0, 6-0. Momen ini menjadi pembuktian dirinya di panggung tenis tertinggi, sekaligus peluang emas untuk menyabet gelar mayor yang telah lama diidamkan.

Di sisi lain lapangan, Aryna Sabalenka (27 tahun) kembali menunjukkan dominasinya dengan mencapai final US Open untuk kali ketiga secara beruntun dalam tiga tahun terakhir. Petenis Belarusia nomor satu dunia ini memastikan langkahnya setelah mengandaskan perlawanan petenis tuan rumah, Jessica Pegula, dalam tiga set yang ketat, 4-6, 6-3, 6-4. Pertarungan di semifinal tersebut merupakan ulangan final tahun lalu, di mana Sabalenka kembali berhasil menaklukkan Pegula, meski dengan perjuangan keras.

Mengomentari kemenangannya, Sabalenka menegaskan, “Saya harus bekerja keras untuk meraih kemenangan ini.” Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancara di lapangan, setelah ia memperbesar keunggulan rekor pertemuannya atas petenis Amerika Serikat berusia 31 tahun itu, seperti dilansir ESPN. Dengan penuh harap, ia menambahkan, “Semoga saya bisa melaju lebih jauh lagi,” mengisyaratkan ambisinya untuk mempertahankan gelar.

Apabila Sabalenka berhasil mengalahkan Anisimova di partai perebutan gelar pada Minggu pagi WIB, 7 September 2025, ia akan mengukir sejarah sebagai petenis putri pertama yang meraih gelar juara beruntun di Flushing Meadows sejak legenda Serena Williams melakukannya tiga kali berturut-turut pada 2012-2014. Kemenangan ini juga akan menjadi trofi Grand Slam keempatnya, melengkapi koleksi dua gelar Australia Open dan satu US Open yang sudah ia miliki.

Namun, jalan Sabalenka untuk meraih gelar tidak akan mudah. Amanda Anisimova memiliki catatan keunggulan rekor pertemuan yang signifikan, yakni 6-3, atas Sabalenka menjelang final US Open 2025 ini. Anisimova bahkan berhasil memenangi perjumpaan terakhir mereka di semifinal Wimbledon pada Juli lalu, menunjukkan bahwa mereka saling mengalahkan dalam empat perjumpaan terakhir.

Melihat rekam jejak dan motivasi kedua petenis, pertarungan perebutan gelar US Open 2025 antara Sabalenka dan Anisimova diprediksi bakal berlangsung sangat sengit. Keduanya sama-sama memiliki motivasi tinggi untuk mengangkat trofi Grand Slam, menjanjikan final yang tak terlupakan.

Pilihan Editor: Kembali ke Final US Open 2025, Aryna Sabalenka Sebut Tak Mudah Kalahkan Jessica Pegula

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *