Donnarumma ke City: Guardiola Siap Hadapi Masalah Besar Ini!

Posted on

mellydia.co.id – Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer musim panas, di mana Gianluigi Donnarumma secara resmi telah bergabung dengan Manchester City. Kiper timnas Italia ini menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di Etihad Stadium, hanya selang dua jam setelah The Citizens mengonfirmasi kepergian Ederson ke Fenerbahce. Meskipun menyandang predikat sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia, kedatangannya sontak memicu perdebatan sengit di kalangan pendukung setia City.

Transfer Donnarumma sekaligus menandai berakhirnya aktivitas belanja Man City di musim panas ini. Ia menjadi rekrutan ketujuh dan terakhir bagi Pep Guardiola, menyusul kesuksesannya membantu Paris Saint-Germain (PSG) meraih treble domestik yang bersejarah serta mengantarkan klub asal Paris itu menjuarai Liga Champions untuk kali pertama.

Fabian Hurzeler Blak-blakan! Buka Rahasia Kemenangan Perdana Brighton, Jitu Masukkan James Milner saat Hadapi Manchester City

Steven McInerney, seorang pakar dan pundit Manchester City dari kanal Esteemed Kompany, memberikan pandangannya. Menurutnya, Donnarumma adalah kiper kelas dunia yang terlalu berkualitas untuk gagal. Namun, McInerney juga tak menampik adanya kekhawatiran terkait gaya bermain yang diusung Guardiola, yang menuntut kiper untuk piawai dalam membangun serangan dari lini belakang.

Donnarumma adalah kiper luar biasa. Dia baru 26 tahun namun sudah menorehkan begitu banyak prestasi, termasuk mematahkan hati publik Inggris di Euro 2020. Guardiola jelas menginginkannya sejak lama,” ungkap McInerney, menyoroti rekam jejak impresif sang pemain.

Ketertarikan Guardiola terhadap Donnarumma memang bukan hal baru. Sang manajer dikabarkan sudah mengagumi talenta kiper jangkung itu sejak usianya masih 18 tahun saat membela AC Milan. Kini, setelah hampir satu dekade, impian itu akhirnya terwujud di Etihad Stadium.

“Jika Guardiola menilainya sebagai salah satu yang terbaik di dunia, maka wajar jika City mendatangkannya,” tambah McInerney, menegaskan kepercayaan Guardiola pada kemampuan Donnarumma.

Meskipun demikian, kemampuan distribusi bola Donnarumma memang menjadi sorotan. Sebagian suporter City meragukan apakah ia bisa beradaptasi penuh dengan filosofi Guardiola yang menuntut peran aktif kiper dalam membangun serangan. McInerney mengakui kekhawatiran tersebut beralasan, namun ia juga meyakini bahwa Guardiola pasti telah menyiapkan solusi taktis.

“Mungkin City akan bermain lebih langsung, mengandalkan Rodri atau Nico Gonzalez untuk duel di lini tengah. Intinya, Guardiola pasti sudah punya rencana matang untuk mengoptimalkan potensi Donnarumma,” jelas McInerney.

Dari sisi finansial, perekrutan Donnarumma juga terbilang cerdik dan menguntungkan. Manchester City hanya merogoh kocek sekitar 25 juta Poundsterling, atau setara Rp 509 miliar. Angka ini semakin efisien mengingat mereka sebelumnya menjual Ederson ke Fenerbahce dengan harga 10 juta Poundsterling (Rp 203 miliar). Artinya, City hanya mengeluarkan biaya bersih sekitar 15 juta Poundsterling (Rp 306 miliar) untuk mengamankan salah satu kiper terbaik dunia.

McInerney kembali menegaskan kualitas Donnarumma. “Donnarumma dalam momen-momen besar adalah sosok yang luar biasa. Dia punya aura dan mentalitas yang tak dimiliki banyak kiper lain. Intinya, dia kiper kelas dunia. Itu fakta yang tak bisa dibantah,” pujinya.

Kiper berpostur menjulang ini memang telah membuktikan ketahanan mentalnya di bawah tekanan. Penghargaan Yashin Trophy, gelar Euro 2020 bersama timnas Italia, hingga treble bersama PSG menjadi bukti nyata mentalitas juaranya.

Manchester City dan Pep Guardiola Catat Start Terburuk, Digilas Brighton 2-1 di Liga Inggris

“Jika saya jadi Donnarumma, saya tidak akan takut apa pun. Dia sudah meraih segalanya. Tekanan di City tidak akan membuatnya gentar,” ucap McInerney seperti dikutip Sports Mole, menyoroti ketenangan Donnarumma dalam menghadapi ekspektasi tinggi.

Kedatangan Donnarumma bahkan dikabarkan disambut hangat oleh para bintang City. Erling Haaland, misalnya, disebut-sebut menyukai postingan di media sosial yang mengaitkan kiper asal Italia itu dengan Manchester City, mengindikasikan penerimaan positif di ruang ganti.

Haaland ingin pemenang di sekitarnya. Donnarumma termasuk tipe pemain yang cocok dengan mentalitas seperti itu,” kata McInerney, menggarisbawahi keselarasan ambisi di skuad City.

Terungkap! Ini Alasan PSG Lepas Gianluigi Donnarumma dengan Harga Murah ke Manchester City

Meski demikian, ada tantangan tersendiri bagi Guardiola dalam mengatur menit bermain Donnarumma dan James Trafford. Kiper muda jebolan akademi City itu tampil sebagai starter di tiga laga awal Liga Inggris musim ini, meskipun sempat melakukan blunder fatal dalam kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur. Beberapa kalangan menilai Trafford tetap memiliki potensi besar, tetapi kehadiran Donnarumma jelas menghadirkan persaingan yang sangat ketat.

Perbandingan dengan Ederson pun tak terhindarkan. McInerney menyebut, “Ederson adalah kiper unik. Kemampuannya menguasai bola layaknya gelandang membuatnya istimewa. Sulit mencari pengganti yang bisa memberikan hal serupa.” Perbandingan ini menjadi inti dari perdebatan taktis.

Oleh karena itu, McInerney percaya Guardiola bisa saja mengubah pendekatan permainan, dengan lebih menekankan pada kekuatan Donnarumma sebagai ‘shot-stopper’ terbaik dunia, alih-alih memaksanya mengulang gaya distribusi bola ala Ederson.

Di lini belakang, Manchester City juga memiliki banyak wajah baru seperti Rayan Ait-Nouri, Abdukodir Khusanov, hingga Matheus Nunes. McInerney menilai mereka mungkin akan lebih nyaman jika dijaga oleh kiper dengan pengalaman dan kehadiran sebesar Donnarumma.

“Ada rasa aman ketika punya sosok seperti Donnarumma di belakang. Kehadirannya memberi kepercayaan diri tambahan untuk para bek muda,” tambahnya, menyoroti dampak psikologis positif yang dibawa Donnarumma.

Kini, pertanyaan besar yang tersisa adalah apakah Donnarumma akan langsung dipasang sebagai starter setelah jeda internasional, atau Guardiola tetap memberi kesempatan pada Trafford. Debutnya di Liga Inggris bisa jadi terjadi di laga panas melawan Manchester United pada 14 September mendatang, sebuah panggung yang berpotensi langsung menguji mental dan kualitasnya di hadapan jutaan mata.

Apapun pilihan Guardiola, jelas terlihat bahwa ia memandang Donnarumma sebagai investasi jangka panjang. Bahkan jika nantinya terjadi adaptasi yang sulit, McInerney yakin City tetap akan mendapat manfaat besar dari kehadirannya.

Donnarumma terlalu berbakat untuk gagal. Jika pun ada masalah, cepat atau lambat dia akan menjadi aset penting, entah di era Guardiola atau setelahnya,” pungkasnya.

Statistik Mengerikan Erling Haaland Kontra Brighton: Bomber Manchester City Borong 5 Gol dari 5 Laga

Dengan segala pro dan kontra yang menyelimuti, satu hal yang jelas: Manchester City kini memiliki seorang kiper dengan reputasi besar, pengalaman luas, dan mental juara. Apakah Donnarumma mampu segera menghapus keraguan dan menjelma menjadi tembok kokoh di Etihad Stadium, hanya waktu yang bisa menjawabnya. Yang pasti, panggung sepak bola Inggris kini tengah bersiap menyaksikan perjalanan baru sang penjaga gawang raksasa asal Italia itu.

Ringkasan

Manchester City secara resmi mendatangkan Gianluigi Donnarumma dengan kontrak lima tahun setelah Ederson pindah ke Fenerbahce. Transfer ini menjadi rekrutan ketujuh dan terakhir Pep Guardiola musim panas ini, menyusul kesuksesan Donnarumma meraih treble domestik dan Liga Champions bersama PSG. Meskipun Donnarumma dinilai sebagai kiper kelas dunia, beberapa pihak meragukan kemampuannya beradaptasi dengan gaya Guardiola yang menuntut kiper untuk piawai dalam membangun serangan dari lini belakang.

Perekrutan Donnarumma menghabiskan biaya sekitar 25 juta Poundsterling, yang dianggap efisien mengingat penjualan Ederson sebelumnya. Walaupun ada kekhawatiran tentang kemampuan distribusinya, Guardiola diyakini telah menyiapkan solusi taktis, mungkin dengan mengubah pendekatan permainan. Donnarumma, dengan mental juara dan pengalaman luas, diharapkan membawa rasa aman dan kepercayaan diri bagi lini belakang City, meskipun persaingan dengan kiper muda James Trafford akan ketat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *