JAKARTA – Green Era Energy Pte. Ltd., salah satu pemegang saham pengendali utama PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), baru-baru ini mengumumkan langkah strategis penjualan sebagian kepemilikan sahamnya. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar bebas di pasar. Total penjualan mencapai 28.234.800 saham, dengan nilai transaksi keseluruhan menembus angka Rp 251,64 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Green Era Energy tercatat melakukan empat kali transaksi penjualan saham BREN dalam kurun waktu akhir Agustus hingga awal September 2025. Pada 27 Agustus 2025, perusahaan tersebut melepas 25.427.300 saham BREN dengan harga rata-rata Rp 8.847 per saham, menghasilkan dana sekitar Rp 224,96 miliar.
Penjualan dilanjutkan pada 28 Agustus 2025 sebanyak 2.207.500 saham dengan harga rata-rata Rp 9.641 per saham, senilai Rp 21,28 miliar. Kemudian, pada 29 Agustus 2025, Green Era Energy menjual 250.000 saham dengan harga rata-rata Rp 9.145 per saham, memperoleh Rp 2,27 miliar. Transaksi terakhir terjadi pada 1 September 2025, di mana 350.000 saham dilepas dengan harga rata-rata Rp 8.936 per saham, senilai Rp 3,13 miliar. Secara akumulatif, serangkaian transaksi ini berhasil mengumpulkan total dana sekitar Rp 251,64 miliar bagi Green Era Energy.
Langkah pelepasan saham ini secara eksplisit bertujuan untuk meningkatkan porsi free float saham BREN yang beredar di pasar. Direktur PT Barito Renewables Energy Tbk, Merly, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (2/9/2025) malam, menegaskan bahwa “transaksi ini untuk menambah free float saham yang beredar di pasar.”
Sebagai konsekuensi dari penjualan ini, kepemilikan saham Green Era Energy di BREN mengalami sedikit penyesuaian. Jumlah saham yang sebelumnya tercatat sebanyak 29.569.342.700 saham atau setara 22,10%, kini berkurang menjadi 29.541.107.900 saham, dengan persentase kepemilikan sebesar 22,08%.
Menengok Siasat BREN Agar bisa Masuk MSCI, Pelan-Pelan Free Float Ditambah