Bulan September 2025 akan menjadi periode krusial dan penentu bagi perjalanan Persija Jakarta di panggung Super League 2025/2026. Dengan tiga tim raksasa mantan juara Liga 1 yang menanti, jadwal Persija Jakarta sepanjang bulan ini dipastikan akan menguji ketangguhan dan konsistensi Rizky Ridho Ramadhani beserta rekan-rekannya dalam ambisi meraih gelar juara.
Perjalanan Macan Kemayoran di bulan Agustus telah menunjukkan performa yang sangat impresif. Memasuki kompetisi dengan langkah pasti, skuad asuhan Mauricio Souza berhasil mencatatkan awal musim nyaris sempurna. Dari empat pertandingan yang telah dilakoni, Persija Jakarta sukses meraup 10 poin, hasil dari tiga kemenangan meyakinkan dan sekali imbang.
Kemenangan telak 4-0 atas Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS) pada pekan perdana menjadi pembuka yang manis. Dominasi Macan Kemayoran berlanjut dengan menundukkan tuan rumah Persis Solo 3-0 di pekan kedua, serta mengandaskan Dewa United Banten FC 3-1 di pekan keempat. Satu-satunya hasil imbang didapat saat menjamu Malut United FC di JIS dengan skor 1-1 pada pekan ketiga. Rangkaian hasil positif ini menempatkan Persija kokoh di puncak klasemen sementara dengan 10 poin, sekaligus menjadi tim paling produktif dengan koleksi 11 gol dan salah satu tim dengan pertahanan terbaik, hanya kebobolan dua kali.
Meski mengawali musim dengan cemerlang, Persija Jakarta menyadari bahwa perjalanan masih sangat panjang. Dengan jeda kompetisi karena FIFA Matchday, perhatian kini beralih ke jadwal Persija yang menantang di paruh kedua September. Tiga pertandingan berat menanti, masing-masing melawan tim juara Liga 1 sebelumnya.
Ujian pertama akan datang pada 14 September 2025, ketika Persija menjamu Bali United FC di Jakarta International Stadium (JIS). Laga ini diprediksi tidak akan mudah, mengingat Bali United adalah salah satu kekuatan papan atas Liga 1 yang telah dua kali merengkuh gelar juara (2019 dan 2021/2022). Serdadu Tridatu juga baru saja meraih kemenangan perdana mereka atas Madura United FC 1-0 di pekan sebelumnya, tentu ingin melanjutkan tren positif.
Selanjutnya, Macan Kemayoran akan melakoni laga tandang ke Parepare, Sulawesi Selatan, untuk menghadapi PSM Makassar di pekan keenam. Duel kontra juara Liga 1 2022/2023 itu dijadwalkan berlangsung pada 21 September 2025 di Stadion Gelora BJ Habibie. Persija harus ekstra waspada terhadap Juku Eja yang dikenal tangguh di kandang, dan hingga kini belum terkalahkan meskipun belum mencatatkan kemenangan.
Petualangan di bulan September akan ditutup dengan lawatan tandang ke Kalimantan Timur, di mana Persija akan menantang Borneo FC Samarinda pada 28 September. Pesut Etam adalah salah satu kandidat kuat juara Super League 2025/2026, bahkan saat ini menjadi satu-satunya tim dengan rekor sempurna, meraih tiga kemenangan dari tiga laga yang telah dimainkan. Borneo FC, yang sempat mengalami penundaan laga pekan keempat melawan Persib Bandung, pastinya akan tampil ngotot di kandang sendiri.
Melihat deretan lawan yang akan dihadapi Persija Jakarta, bulan September 2025 benar-benar akan menjadi periode yang krusial. Ini adalah ujian konsistensi sejati bagi Rizky Ridho dan kolega untuk membuktikan kapasitas mereka sebagai kandidat juara Super League 2025/2026 saat berhadapan dengan tiga tim berstatus mantan juara.
Jadwal Persija Jakarta sepanjang September 2025:
PEKAN KE-5:
Persija vs Bali United FC
Jakarta International Stadium
Minggu, 14 September 2025
Kick-off: 19.00 WIB
PEKAN KE-6:
PSM Makassar vs Persija
Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare
Minggu, 21 September 2025
Kick-off: 19.00 WIB
PEKAN KE-7:
Borneo FC Samarinda vs Persija
Stadion Segiri, Samarinda
Minggu, 28 September 2025
Kick-off: 19.00 WIB
Ringkasan
Persija Jakarta menghadapi jadwal berat di bulan September 2025 dalam ajang Super League 2025/2026. Tiga pertandingan krusial menanti melawan tim-tim juara Liga 1 sebelumnya, yaitu Bali United FC, PSM Makassar, dan Borneo FC Samarinda. Rangkaian laga ini akan menjadi ujian konsistensi bagi Persija setelah memulai musim dengan performa yang impresif.
Pertandingan pertama adalah menjamu Bali United (14 September), disusul lawatan ke markas PSM Makassar (21 September) dan Borneo FC (28 September). Laga-laga ini akan menguji ketangguhan Persija dalam persaingan meraih gelar juara Super League 2025/2026, mengingat lawan-lawan tersebut juga memiliki ambisi yang sama.