Manajer Rossi: Marquez Sulit Dikalahkan! Levelnya Beda!

Posted on

mellydia.co.id Manajer tim VR46, Pablo Nieto, angkat bicara mengenai fenomena dominasi Marc Marquez di pentas MotoGP musim 2025 yang kian tak terbendung. Pertanyaan besar yang kini mengemuka adalah: bagaimana cara menghentikan laju sang pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ yang seolah tanpa cela ini?

Marc Marquez, yang kini membela panji Ducati, telah menjelma menjadi sosok tak terkalahkan sepanjang musim 2025. Sejak awal kompetisi, konsistensinya dalam meraih kemenangan sungguh mencengangkan, menjadikannya rival paling tangguh sekaligus kandidat terkuat peraih gelar juara dunia.

Statistiknya berbicara banyak: Marquez nyaris menyapu bersih semua sesi sprint, dengan raihan fantastis 13 kemenangan dari total 14 balapan sejauh ini. Ini berarti, ia hanya kehilangan satu kemenangan saja di sesi sprint race yang penuh ketegangan. Di balapan utama, dominasinya tak kalah impresif dengan 10 kemenangan, dilengkapi dengan 2 podium, satu finis di posisi ke-12, dan hanya satu kali gagal finis.

Melihat catatan gemilang tersebut, Pablo Nieto, manajer tim VR46, memberikan pandangannya yang lugas mengenai tantangan menghentikan dominasi Marc Marquez. Ketika ditanya tentang cara menghentikan pembalap Spanyol itu dalam kondisi puncaknya saat ini, Nieto mengindikasikan betapa sulitnya misi tersebut.

Diminta Gambarkan Marc Marquez dengan Satu Kata, Begini Jawaban Marco Rigamonti

“Dengan seorang sniper, saat ini tidak ada cara lain,” tutur Nieto, mengisyaratkan bahwa Marquez berada di level yang hampir mustahil untuk dikalahkan dengan cara biasa.

Namun, alih-alih terobsesi untuk mengalahkan Marquez, Nieto menyerukan agar timnya lebih baik fokus pada performa dan pekerjaan mereka sendiri. “Dia berada di level yang luar biasa, dan hanya sedikit yang bisa kita lakukan. Yang penting jangan terobsesi padanya dan fokus pada pekerjaan kita sendiri,” terangnya, memberikan nasihat pragmatis.

Sejalan dengan filosofi tersebut, tim VR46 kini sepenuhnya berfokus pada persiapan untuk seri MotoGP berikutnya di Barcelona. Mereka bertekad untuk tetap menjaga konsentrasi dan optimisme tinggi. “Kami harus tetap fokus. Pada hari Sabtu, kami melihat kemampuan kami, dan jika kami terus bekerja seperti ini, lebih banyak peluang akan datang,” tegas sang pemimpin tim, memompa semangat para pembalap.

Duo pembalap VR46, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, saat ini menempati posisi keenam dan ketujuh di klasemen sementara MotoGP, secara berurutan. Kedua talenta muda ini sama-sama telah mencatatkan dua kali podium, menunjukkan potensi yang menjanjikan. Namun, menariknya, Morbidelli yang mengendarai motor versi GP24 tampak memiliki hasil finis yang secara umum lebih baik dibandingkan Di Giannantonio yang menggunakan GP25.

Akui Talenta Pedro Acosta, Marc Marquez Ramal Masa Depan Luar Biasa Sang Rival

Fakta ini menyoroti adaptasi Marquez yang luar biasa terhadap motor barunya. Dari tiga pembalap Ducati yang memakai motor GP25, hanya Marc Marquez yang terlihat berhasil menangani dan memaksimalkan potensi kuda besinya dengan sempurna. Sementara itu, dua pembalap lainnya, yakni Di Giannantonio dan Francesco Bagnaia, kerap kali terlihat kesulitan menaklukkan karakter motor tersebut, semakin menegaskan keistimewaan performa Marquez.

Ringkasan

Manajer tim VR46, Pablo Nieto, mengakui dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 sangat sulit dihentikan. Marquez, yang kini membela Ducati, menunjukkan performa yang nyaris sempurna dengan statistik kemenangan yang impresif, baik di sesi sprint maupun balapan utama.

Nieto menyarankan agar timnya fokus pada peningkatan performa sendiri daripada terobsesi untuk mengalahkan Marquez. Tim VR46 kini berfokus pada persiapan seri berikutnya di Barcelona, dengan harapan Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio dapat meningkatkan posisi mereka di klasemen sementara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *