Sebuah sinyal kuat kejutan di gelaran MotoGP Catalunya 2025 kini mengarah pada tim satelit Trackhouse Racing Aprilia. Sirkuit Barcelona-Catalunya, yang akan menjadi saksi balapan ke-15 musim ini pada 5-7 September 2025 mendatang, diyakini menyimpan potensi besar bagi tim ini untuk tampil memukau.
Musim sebelumnya, dominasi pembalap Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia, berhasil mengantarkannya sebagai pemenang di trek tersebut. Podium kemudian dilengkapi oleh Jorge Martin dan Marc Marquez. Namun, dinamika berbeda terjadi pada musim 2025 ini. Bagnaia, yang akrab disapa Pecco, justru menunjukkan performa yang cenderung kesulitan, bahkan gagal menembus lima besar pada seri Hungaria sebelumnya.
Di sisi lain, rekan setim Bagnaia, Marc Marquez, tengah berada di puncak performanya. Sang “Baby Alien” datang ke MotoGP Catalunya 2025 dengan membawa misi besar untuk melanjutkan tren kemenangan beruntun yang telah ia raih, menjadikannya salah satu favorit utama.
Mengesampingkan potensi dominasi Marquez, ancaman tak terduga justru datang dari tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing. Pembalap mereka, Raul Fernandez, menyuarakan keyakinannya bahwa Sirkuit Barcelona-Catalunya memiliki “tuah” khusus bagi performa timnya.
“Saya percaya bahwa Misano dan Montmelo adalah trek yang sangat cocok untuk kami,” ungkap Fernandez, seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com. Ia menambahkan, “Performa sepeda motor kami juga terus meningkat, terutama dalam hal race pace. Menurut saya, race pace jauh lebih krusial dibandingkan hanya mencatat putaran tercepat.”
Fernandez optimistis bahwa tidak ada sirkuit yang benar-benar buruk bagi timnya, asalkan mereka bisa mendapatkan hasil kualifikasi yang memuaskan. “Setelah kualifikasi yang baik, kami hanya perlu berjuang untuk memaksimalkan potensi sepeda motor kami yang memiliki race pace solid saat balapan,” sambungnya, menegaskan strategi tim.
Penting untuk diketahui bahwa performa pembalap asal Spanyol ini di seri sebelumnya di Hungaria tidak berjalan mulus. Ia mengalami kecelakaan pada putaran keempat, dan meskipun sempat berusaha melanjutkan balapan, masalah teknis pada sepeda motor akhirnya memaksanya untuk kembali ke garasi lebih awal.
“Saya sangat frustrasi dengan kejadian itu. Saya sudah mendapatkan posisi yang baik dan masuk ke bagian dalam tikungan pertama,” kenang Fernandez. “Namun, di satu sisi itu juga menjadi titik kurang menguntungkan, karena saya harus menekan tuas rem dengan sangat keras, yang membuat saya disalip oleh sekitar lima atau enam pembalap dari sisi luar.”
Setelah momen start yang kurang ideal itu, Fernandez mengaku berusaha tetap tenang, dan berhasil berada di posisi 11 atau 12, yang baginya bukanlah posisi yang terlalu buruk. “Saat balapan memasuki putaran keempat, saya sedikit melebar ketika membelok di tikungan lima. Di saat yang sama, saya juga mengerem terlalu cepat,” jelasnya. “Kemudian, saya kehilangan daya cengkeram ban saat melepaskan rem tersebut. Saya sempat berusaha untuk kembali ke lintasan, siapa tahu balapan diwarnai kibaran bendera merah. Namun, saya harus kembali ke garasi setelah merasakan ketidaknyamanan saat membelok ke arah kanan,” pungkas Fernandez, menunjukkan determinasi yang kini ia bawa ke Catalunya.
Ringkasan
Tim satelit Trackhouse Racing Aprilia berpotensi membuat kejutan di MotoGP Catalunya 2025. Pembalap Raul Fernandez yakin Sirkuit Barcelona-Catalunya cocok dengan performa timnya, didukung oleh peningkatan race pace motor Aprilia. Fernandez menekankan pentingnya kualifikasi yang baik agar tim dapat memaksimalkan potensi motor saat balapan.
Meskipun Marc Marquez menjadi salah satu favorit, Fernandez optimis dengan peluang timnya di Catalunya. Ia berfokus pada peningkatan race pace dan mengatasi masalah yang dialami pada seri sebelumnya di Hungaria. Fernandez meyakini, dengan strategi yang tepat dan kualifikasi yang baik, timnya dapat meraih hasil memuaskan di Catalunya.