Kejuaraan Dunia 2025 – Cuma Putri KW yang Beri Perlawanan Terberat, Ratu Bulu Tangkis Jepang Amankan Medali Emas

Posted on

mellydia.co.id Penakluk Putri Kusuma Wardani, Akane Yamaguchi, menjadi juara tunggal putri Kejuaraan Dunia 2025 usai mengalahkan Chen Yu Fei di partai final. Dominasi ratu bulu tangkis Jepang ini dituntaskan secara gemilang di Adidas Arena, Paris, Prancis, pada Minggu (31/8/2025), mengukuhkan gelarnya yang ketiga di ajang bergengsi ini.

Perjalanan Akane Yamaguchi menuju podium juara Kejuaraan Dunia 2025 tidak selalu mulus, namun penuh dengan ketangguhan. Sebelum memastikan gelar di partai puncak, ia harus melewati ujian berat dari wakil Indonesia yang sedang naik daun, Putri Kusuma Wardani. Putri KW, yang sebelumnya membuat kejutan dengan menumbangkan Pusarla V Sindhu, tampil heroik dan menjadi satu-satunya lawan yang mampu memaksa Akane bermain hingga tiga gim. Pertarungan sengit tersebut berakhir dengan skor 17-21, 21-14, 6-21, menunjukkan betapa gigihnya Putri KW menghadapi sang juara dunia. Sementara itu, semua lawan Akane lainnya berhasil ditaklukkan dalam dua gim saja, menegaskan dominasinya sepanjang turnamen.

Memasuki partai puncak Kejuaraan Dunia 2025, Akane Yamaguchi berhadapan dengan rival abadi sekaligus tunggal putri nomor dua dunia, Chen Yu Fei. Pertemuan ini menjadi bukti lanjutan dominasi Akane yang tak terbendung, di mana ia berhasil mengatasi Chen Yu Fei hanya dalam dua gim.

Pada gim pertama, Akane langsung tampil mengganas sejak awal pertandingan. Strategi permainannya yang menyilang, baik melalui smes tajam maupun dropshot mematikan, membuat Chen Yu Fei kewalahan di lapangan. Tujuh poin beruntun berhasil direbut unggulan Jepang ini, membawa keunggulan jauh 9-2, sebelum mengamankan interval dengan skor meyakinkan 11-4. Tekanan terus diberikan Akane selepas interval, mengumpulkan empat poin beruntun untuk menjauh 16-8. Kebuntuan Chen Yu Fei berlanjut hingga akhir gim pertama, memberi Akane lima poin berturut-turut dan menutup gim pertama dengan kemenangan telak 21-9.

Pada gim kedua, Chen Yu Fei berusaha memberikan perlawanan yang lebih sengit. Ia sempat memimpin di awal dengan skor 4-3, bahkan mencatatkan reli 32 pukulan yang berhasil dimenangkannya untuk unggul 6-4. Namun, Akane segera bangkit dengan permainan silangnya yang efektif. Ia meraup lima poin beruntun, berbalik unggul 9-6. Meskipun Chen Yu Fei sempat memangkas jarak menjadi 9-8, kesalahan sendiri justru membuat ia tertinggal 11-9 saat interval. Selepas jeda, Akane kembali mengganas, meraup lima poin beruntun dan memperlebar keunggulan menjadi 16-10. Chen Yu Fei yang tampak sudah pasrah dengan kekalahannya, kembali melakukan kesalahan, memberikan jalan bagi Akane untuk menutup gim kedua dengan skor 21-13.

Kemenangan gemilang ini memastikan Akane Yamaguchi meraih gelar ketiganya di ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis tunggal putri. Prestasi ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu ratu bulu tangkis terbaik di dunia, dengan dominasi yang sulit ditandingi pada tahun 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *