mellydia.co.id Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia yang kian bersinar, kini berada di ambang peluang besar untuk menggeser posisi Francesco Bagnaia di peringkat tiga klasemen sementara MotoGP 2025. Jika berhasil, langkah ini tak hanya akan menaikkan posisinya tetapi juga berpotensi mengganggu dominasi kuat Ducati di papan atas.
Performa impresif Bezzecchi sepanjang musim ini telah menempatkannya pada posisi yang sangat menguntungkan dalam perburuan poin kejuaraan. Dikenal dengan sapaan akrab “Bez”, pembalap asal Italia ini telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih satu kemenangan dan total enam podium. Lonjakan konsisten performanya, terutama bersama motor Aprilia RS-GP, menjadi sorotan utama di beberapa seri terakhir.
Saat ini, Bezzecchi menempati peringkat keempat klasemen dengan koleksi 197 poin. Angka ini hanya terpaut tipis 31 poin dari Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo, yang saat ini berada di peringkat ketiga dengan 228 poin. Musim ini, Bagnaia tampak masih berjuang dan terus-menerus dibandingkan dengan Marc Marquez, menambah tekanan pada penampilannya.
Dengan delapan seri balapan tersisa, yang berarti 16 sesi, termasuk balapan utama dan sprint race, selisih 31 poin tentu saja masih sangat mungkin untuk dikejar oleh Bezzecchi. Apalagi, bentuk performa rekan setim Jorge Martin itu sedang dalam kondisi puncak, berbanding terbalik dengan Bagnaia yang masih tampak menderita di atas Desmosedici GP25 miliknya. Potensi Bezzecchi untuk mengamankan posisi yang lebih tinggi semakin terbuka lebar.
Pedrosa Artikan Reaksi Marc Marquez yang Minder Duluan Tatap MotoGP Catalunya 2025
Bez sendiri tidak menampik adanya keinginan kuat untuk bisa mencapai peringkat ketiga di klasemen dan membawa Aprilia menyingkirkan dominasi “si Merah” Borgo Panigale. Namun, pembalap jebolan Akademi VR46 itu memilih untuk tidak terlalu terpaku pada persaingan langsung dengan Bagnaia. Baginya, fokus utamanya terletak pada target yang lebih besar dan penting untuk masa depannya.
“Setelah setiap akhir pekan balapan, saya pulang dan mengamati situasi (klasemen). Tapi untuk saat ini, itu bukan tujuan utama saya,” ujar Marco Bezzecchi, sebagaimana dikutip Bolasport dari Paddock-GP. Bezzecchi menjelaskan bahwa ia lebih memilih untuk melihat gambaran yang lebih luas. Dengan musim kompetisi yang telah berjalan separuh jalan, prioritasnya kini beralih pada persiapan masa depan, khususnya untuk musim 2026.
Ini bisa menjadi momen pembuktian bagi Bezzecchi, terutama jika melihat jarak poin dengan Alex Marquez dari tim Gresini di tempat kedua yang juga tidak terlalu jauh, yakni 52 poin. Namun, sekali lagi, Bezzecchi menegaskan bahwa ia lebih memilih untuk memfokuskan energinya pada persiapan musim depan. “Jika saya bisa mencapai posisi ketiga, itu pasti akan lebih baik,” katanya dengan tenang.
“Tapi yang saya fokuskan adalah melanjutkan cara seperti ini. Mencoba meningkatkan motor dan membangun fondasi yang kokoh untuk musim depan. Itulah target utama saya,” tegas Bezzecchi. Pernyataan ini menunjukkan ambisi yang terukur dan visi jangka panjang yang jelas bagi kariernya di ajang MotoGP.
Penjelasan Berdasar Acosta dan Tak Munafik, Valentino Rossi Punya Pengaruh Besar, Marc Marquez Raja Baru
Ringkasan
Marco Bezzecchi berpeluang menggeser Francesco Bagnaia dari posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025. Performa impresif Bezzecchi dengan Aprilia, termasuk satu kemenangan dan enam podium, menempatkannya hanya 31 poin di belakang Bagnaia. Dengan delapan seri tersisa, Bezzecchi berpotensi mengganggu dominasi Ducati di papan atas.
Meskipun berpeluang naik peringkat, Bezzecchi tidak terlalu terpaku pada persaingan langsung dengan Bagnaia. Ia lebih memilih fokus pada persiapan musim 2026 dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depannya. Target utamanya adalah terus meningkatkan performa motor dan memastikan performa yang lebih baik di masa depan.