mellydia.co.id Kejuaraan Dunia Badminton 2025 telah memasuki babak puncak, dengan China kokoh memimpin perolehan medali sementara. Sementara itu, Indonesia berhasil mengamankan satu keping perunggu berkat perjuangan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani. Babak final yang sangat dinantikan akan segera digelar malam ini, Minggu (31/8/2025), setelah drama perebutan tiket di semifinal kemarin telah mengukuhkan daftar negara peraih medali.
Sejak babak semifinal berlangsung, lolosnya sejumlah wakil ke fase tersebut secara otomatis telah menggaransi medali bagi negara mereka. Dengan demikian, berapa banyak medali yang akan dibawa pulang oleh tiap negara yang sampai ke babak empat besar pun sudah dapat dipastikan.
Kejuaraan Dunia 2025 – Eks No 1 Pasrah Digasak 3-21, Korban Terbesar Fajar/Fikri Lagi-lagi Bikin Skor di Luar Nalar
Dominasi China dalam ajang Kejuaraan Dunia 2025 memang tak terbantahkan. Dengan meloloskan lima wakil ke babak final, skuad Negeri Tirai Bambu berpeluang besar untuk menyapu bersih medali emas di berbagai nomor. Para finalis mereka meliputi Shi Yu Qi (tunggal putra), Chen Yu Fei (tunggal putri), Chen Bo Yang/Liu Yi (ganda putra), Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri), dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (ganda campuran). Kehadiran mereka di puncak kompetisi menandakan kekuatan bulutangkis China yang merata dan superior.
Meskipun demikian, jalan China menuju sapu bersih medali emas tidaklah mudah. Mereka akan menghadapi lawan-lawan tangguh yang siap memberikan perlawanan sengit di sejumlah nomor krusial. Di sektor tunggal putra, Shi Yu Qi akan bertemu juara bertahan sekaligus atlet berdaya tahan luar biasa dari Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi duel strategi dan kekuatan fisik.
Sementara itu, Chen Yu Fei, yang berhasil menundukkan bintang Korea Selatan An Se-young di semifinal, akan menghadapi musuh bebuyutannya, Akane Yamaguchi dari Jepang. Rekor pertemuan keduanya sangat ketat, dengan Yamaguchi unggul 21-13 dari total 34 laga yang telah mereka lakoni. Tidak kalah seru, ganda putra Chen Bo Yang/Liu Yi akan ditantang pasangan nomor satu dunia yang konsisten, Kim Won-ho/Seo Seung-jae dari Korea Selatan. Seo Seung-jae sendiri merupakan juara bertahan di nomor ganda putra pada edisi 2023, kala itu berpasangan dengan Kang Min-hyuk.
Di bawah bayang-bayang dominasi China, Jepang muncul sebagai negara kedua yang paling banyak mengumpulkan medali di Kejuaraan Dunia Badminton 2025 ini. Selain keberhasilan Akane Yamaguchi melaju ke final, Jepang juga telah mengamankan dua medali perunggu melalui ganda putri Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi yang harus puas terhenti di babak semifinal.
Menyusul di belakangnya, Korea Selatan dan Denmark sama-sama berhasil membawa pulang dua medali. Korea Selatan meraih satu perunggu dari tunggal putri An Se-young, yang harus legawa menyerahkan gelarnya setelah kandas di semifinal. Sementara itu, kontingen Denmark pulang dengan dua perunggu berkat penampilan solid Anders Antonsen di tunggal putra dan pasangan ganda putra Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Bagi Indonesia, partisipasi dalam Kejuaraan Dunia 2025 tidaklah sia-sia. Kebanggaan tersendiri datang dari sektor tunggal putri, di mana Putri Kusuma Wardani sukses menyumbangkan medali perunggu tunggal putri. Putri harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi di semifinal, setelah bertarung sengit dalam tiga gim yang mendebarkan.
Tuan rumah Prancis juga berhasil menyelamatkan wajah mereka di hadapan publik sendiri berkat raihan medali perunggu dari ganda campuran Thom Gicquel/Delphine Delrue. Medali ini menjadi sangat berarti, terutama setelah tiga tunggal putra andalan mereka – Toma Junior Popov, Christo Popov, dan Alex Lanier – justru tersingkir lebih awal sebelum mencapai babak semifinal.
Sementara itu, Malaysia, negeri tetangga Indonesia, diam-diam menunjukkan performa yang melejit dengan meloloskan dua wakil di babak final. Pencapaian ini secara otomatis telah menjamin setidaknya raihan medali perak bagi Negeri Jiran. Kedua wakil tersebut adalah pasangan ganda putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, yang siap memperebutkan gelar juara dunia.
DAFTAR NEGARA PERAIH MEDALI KEJUARAAN DUNIA 2025:
- China: 6 medali
- Jepang: 3 medali
- Malaysia: 2 medali
- Korea Selatan: 2 medali
- Denmark: 2 medali
- Thailand: 1 medali
- Indonesia, Prancis, India, Kanada: 1 medali
Hasil Kejuaraan Dunia 2025 – Ubah Aib Jadi Harapan, Chen Yu Fei Atasi 3 Petaka untuk Kalahkan An Se-young
Ringkasan
Kejuaraan Dunia Badminton 2025 didominasi oleh China yang berhasil meloloskan banyak wakil ke babak final. Indonesia berhasil meraih satu medali perunggu melalui tunggal putri, Putri Kusuma Wardani. China berpeluang menyapu bersih medali emas di berbagai nomor, namun akan menghadapi lawan tangguh seperti Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dan Akane Yamaguchi dari Jepang.
Selain China, Jepang menjadi negara dengan perolehan medali terbanyak kedua. Korea Selatan dan Denmark masing-masing membawa pulang dua medali. Malaysia secara mengejutkan meloloskan dua wakil ke babak final. Daftar perolehan medali sementara menempatkan China di posisi puncak, diikuti Jepang, Malaysia, Korea Selatan, dan Denmark.