Mengawali Grand Prix Hungaria dengan tantangan berat, Francesco “Pecco” Bagnaia kembali menunjukkan semangat juangnya. Juara dunia dua kali ini, yang memulai balapan MotoGP Hungaria dari posisi ke-13, berhasil melakukan manuver impresif, menyalip banyak pesaing untuk menembus posisi ketujuh. Sayangnya, sebuah penalti long-lap tak terhindarkan, memaksa Pecco harus merelakan beberapa posisi dan akhirnya finis di urutan kesembilan.
Meskipun capaian tersebut belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi dari seorang pembalap kaliber Bagnaia, Luigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, melihat ada tanda-tanda kemajuan signifikan. Dall’Igna berkomentar, “Seharusnya Pecco bisa mengamankan posisi ketujuh seandainya tidak ada penalti long-lap. Kami sangat menyadari bahwa hasil ini bukanlah target ideal bagi seorang juara dunia sepertinya, namun hal terpenting adalah bagaimana ia merespons dan terus berjuang keras untuk keluar dari situasi sulit ini.” Pernyataan ini menegaskan optimisme tim Ducati terhadap potensi pemulihan performa Pecco.
Dari sudut pandang Pecco Bagnaia sendiri, akhir pekan di Hungaria ini membawa angin segar. Ia mengakui adanya peningkatan kenyamanan yang signifikan pada motornya sepanjang sesi balapan, sebuah kemajuan berarti dibandingkan seri-seri sebelumnya. Walaupun disayangkan insiden di tikungan lima pada lap terakhir menggagalkan usahanya untuk mempertahankan posisi, Bagnaia mengungkapkan, “Ini adalah kali pertama di musim ini saya merasakan peningkatan kenyamanan yang begitu jelas. Hasil akhir mungkin belum ideal, namun setidaknya solusi yang kami cari mulai memperlihatkan tanda-tanda positif.”
Dalam persaingan klasemen pembalap MotoGP, Bagnaia saat ini berada di posisi ketiga, dengan selisih 227 poin dari rekan setimnya, Marc Márquez, yang sementara ini memimpin. Meskipun begitu, dominasi Ducati di kancah tim dan konstruktor tetap tak tergoyahkan. Ducati Lenovo Team kokoh di puncak klasemen tim dengan perolehan fantastis 683 poin, sementara itu, Ducati juga mengukuhkan posisinya sebagai yang terdepan dalam klasemen konstruktor dengan total 504 poin, menunjukkan kekuatan kolektif mereka.
Perjalanan Ducati Lenovo Team dan Pecco Bagnaia akan berlanjut pada tanggal 5 hingga 7 September mendatang. Mereka siap berlaga di sirkuit Montmeló, Spanyol, dalam gelaran Monster Energy Grand Prix of Catalonia yang sangat dinantikan.
Ringkasan
Francesco Bagnaia mengalami tantangan di MotoGP Hungaria, finis kesembilan setelah penalti long-lap. Meskipun hasil belum ideal, General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, melihat kemajuan dan respons positif dari Bagnaia. Dall’Igna menekankan pentingnya perjuangan Bagnaia dalam situasi sulit.
Bagnaia sendiri merasakan peningkatan kenyamanan pada motornya di Hungaria, meskipun insiden di lap terakhir memengaruhi posisinya. Dalam klasemen, Bagnaia berada di posisi ketiga, namun Ducati tetap mendominasi klasemen tim dan konstruktor. Tim Ducati Lenovo dan Bagnaia akan melanjutkan perjuangan di Grand Prix Catalonia.