Ogah naturalisasi jor-joran, pelatih Vietnam contek cara Shin Tae-yong bangun Timnas Indonesia

Posted on

mellydia.co.id Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik ingin meniru salah satu cara Shin Tae-yong dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia. 

Baru-baru ini, Kim Sang-sik sesumbar menetapkan Piala Dunia sebagai target jangka panjang Timnas Vietnam asuhannya.

Namun, pelatih berusia 49 tahun itu ingin memastikan Vietnam memiliki kekuatan yang cukup untuk mencapai target tersebut, tentu membutuhkan cara. 

Beragam cara membangun tim nasional yang kuat di era sepak bola modern ini sebenarnya banyak pilihannya, termasuk salah satunya naturalisasi pemain. 

Ya, itulah yang sedang menjadi tren sepak bola Asia Tenggara, seperti yang dilakukan Indonesia, Malaysia, Filipina bahkan Kamboja. 

Vietnam sebenarnya juga melakukannya tetapi tidak jor-joran, hanya beberapa pemain asing yang mumpuni dan sesuai ketentuan yang diambil.

Beberapa pemain keturunan juga melalui seleksi ketat, selebihnya Kim Sang-sik ingin mengandalkan pembinaan lokal dalam negeri.

“Tujuan jangka panjang seperti Piala Dunia selalu menjadi sesuatu yang harus kita perjuangkan,” kata Kim Sang-sik.

“Dengan kebijakan naturalisasi Asia Tenggara saat ini, ada banyak pemain naturalisasi.”

Tsunami Trofi Nggak Masuk Akal, Kata Pelatih Vietnam usai Dituduh Pakai Ilmu Hitam

“Di Vietnam, kami berusaha membina dan melatih pemain-pemain bagus untuk membela tim nasional.”

Itu menjadi tanggung jawab penuh eks pelatih Jeonbuk Hyundai ini, meski ia sangat memahami keterbatasan yang dimiliki.

Namun hal itu bukan halangan besar baginya, kreativitas dalam membangun tim nasional bisa didapat dari mana saja dan siapa saja.

Termasuk salah satunya dari kompatriotnya sendiri yang pernah menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

“Sebagai pelatih kepala, saya mencoba membimbing para pemain,” kata Kim Sang-sik melanjutkan.

“Kekuatan dan kemampuan saya terbatas, tetapi apa pun yang dapat saya lakukan untuk sepak bola Vietnam, saya akan berusaha sebaik mungkin.”

Kim Sang-sik menyadari bahwa mayoritas pemain di Timnas Vietnam berasal dari kompetisi dalam negeri, ia ingin sedikit perubahan.

Pelatih berusia 49 tahun itu berharap para pemainnya keluar dari zona aman dan mulai berkarier di luar negeri demi mendapat pengalaman.

Usai Bawa Vietnam Borong 3 Gelar di ASEAN, Kim Sang-sik Tatap Dua Turnamen Level Asia

Ya, cara ini sama seperti yang dilakukan Shin Tae-yong ketika mengorbitkan sejumlah pemain muda Timnas Indonesia kala itu untuk abroad.

Seperti Asnawi Mangkualam ke Liga Korea dan Pratama Arhan ke Liga Jepang, lalu Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke Eropa. 

Inilah cara yang akan ditiru Kim Sang-sik, dengan tujuan agar Timnas Vietnam jauh lebih kuat untuk ke depannya. 

“Saat ini semua pemain Vietnam berkompetisi di V-League (Liga Vietnam),” kata Kim Sang-sik lagi. 

“Saya berharap para pemain dapat bermain di luar negeri untuk mengembangkan diri lebih baik, sehingga membuat tim nasional lebih kuat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *