Tavares dan Almeida, dua nama kandidat pelatih Persebaya Surabaya menguat, Shin Tae-yong meredup

Posted on

Ringkasan Berita:

  • Shin Tae-yong sulit merapat ke Persebaya, peluangnya sangat kecil.
  • Dua pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares dan Eduardo Almeida, mencuat sebagai kandidat potensial.
  • Bonek menyambut rumor ini sebagai angin segar di tengah masa transisi tim.

 

mellydia.co.id Surabaya –  Persebaya Surabaya dikaitkan dengan pelatih berkebangsaan Portugal ditengah rumor kedatangan Shin Tae-yong ke Persebaya Surabaya yang akhirnya meredup.

Akun Instagram onlinepersebaya menegaskan peluang Shin Tae-yong ke Persebaya Surabaya sangat kecil.

Shin Tae-yong sendiri mengaku sudah mendapat tawaran dari klub lain dan tim nasional. Namun ia belum mengambil keputusan terkait masa depannya.

Situasi ini membuat Persebaya mencari opsi lain. Isu pelatih asal Portugal pun mulai mencuat.

Postingan fanbase Persebaya memunculkan dua nama potensial. Keduanya sama-sama berstatus tanpa klub.

Lisensi kepelatihan tertinggi di Eropa juga sudah mereka kantongi.

Rumor ini langsung jadi topik hangat di kalangan Bonek.

Bernardo Tavares dan Eduardo Almeida Masuk Radar

Nama pertama adalah Bernardo Tavares. Pelatih kelahiran Proenca-a-Nova, Portugal, pada 2 Mei 1980 ini berusia 45 tahun.

Ia memiliki Lisensi Pro UEFA, Bernardo dikenal menyukai formasi 4-3-3 Defending.

Formasi itu menekankan keseimbangan antara disiplin bertahan dan transisi cepat. Rata-rata masa jabatannya sebagai pelatih mencapai 0,78 tahun. Karakter ini menunjukkan ia terbiasa bekerja dalam tekanan.

Nama kedua adalah Eduardo Almeida. Pelatih kelahiran Cabanas do Chão, Portugal, pada 22 Maret 1978 ini berusia 47 tahun. Eduardo juga mengantongi Lisensi Pro UEFA.

Filosofi permainannya sama, dengan formasi 4-3-3 Defending. Rata-rata periode kepelatihannya berada di angka 0,69 tahun.

Pengalaman itu mencerminkan kemampuannya menangani tim dalam berbagai situasi.

Kedua pelatih dinilai cocok dengan karakter Persebaya. Intensitas dan kedisiplinan jadi ciri khas Bajul Ijo. Kehadiran pelatih Portugal diharapkan membawa identitas modern.

Permainan lebih terstruktur bisa jadi warna baru Persebaya.

Harapan Bonek di Tengah Masa Transisi

Hingga pekan ke-15 Super League, Persebaya masih di papan tengah. Total 19 poin jadi cermin performa yang belum konsisten. Namun tim tetap kompetitif di jalur persaingan.

Bonek menilai kehadiran pelatih baru sangat penting. Rumor pelatih Portugal jadi angin segar di tengah masa transisi.

Harapan besar muncul agar pelatih segera diumumkan. Bonek ingin Persebaya kembali ke jalur papan atas. Kehadiran pelatih berpengalaman dari Eropa bisa jadi solusi.

Manajemen Persebaya disebut sudah menyiapkan proyek jangka panjang. Situasi ini membuat rumor semakin menarik untuk diikuti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *