
PT AVIA Avian Tbk (AVIA) mengumumkan perseroan telah menghentikan permanen operasional anak usahanya, PT Multipro Paint Indonesia sejak 20 Desember 2025. Di anak usahanya yang bergerak di bidang manufaktur cat pelindung dan cat kapal laut ini AVIA mengepit 67 persen persen.
Sekretaris Perusahaan AVIA Hera Septi Astuti mengatakan keputusan itu diambil secara menyeluruh atas kinerja keuangan dan prospek bisnis PT Multipro Paint Indonesia. “Perseroan secara resmi menghentikan kegiatan operasionalnya secara permanen,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Senin, 22 Desember 2025.
Sejak 2024, Hera menambahkan, kinerja PT Multipro Paint Indonesia telah turun. Kondisi itu juga berkelindan dengan kerugian operasional yang berkelanjutan. Pada tahun tersebut, kontribusi anak usaha ini hanya 0,55 persen.
Usai menutup anak usaha ini, Hera menambahkan, perseroan fokus pada strategi lini bisnis inti sekaligus mengoptimalkan pertumbuhan. “Dengan tujuan meningkatkan efisiensi operasional, optimalisasi pemanfaatan sumber daya, serta penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,” katanya.
Pada Agustus 2025, AVIA resmi masuk indeks FTSE Russell, salah satu indeks pasar keuangan bagian dari London Stock Exchange Group (LSEG). Wakil Direktur Utama Avian Brands Ruslan Tanoko mengatakan masuknya perseroan ke indeks FTSE Russell merupakan pengakuan atas jalannya bisnis berkelanjutan.
FTSE Russell dikenal sebagai penyedia indeks global oleh investor institusional, analis keuangan, dan manajer aset di seluruh dunia dalam mengukur integritas, ketahanan, dan kinerja jangka panjang suatu perusahaan.
Ruslan mengatakan masuknya Avian Brands ke indeks FTSE Russell telah melalui proses verifikasi ketat atas penilaian kinerja perusahaan berdasarkan standar environmental, social, and governance (ESG). Menurut dia, proses ini selektif dan menuntut transparansi data, konsistensi praktik ESG, dan bukti implementasi keberlanjutan.
Saat ini, emiten berkode AVIA menguasai sekitar 24 persen pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. AVIA memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur yang kuat melalui fasilitas manufaktur di Sidoarjo dan Serang. Integrasi vertikal memungkinkan AVIA untuk memproduksi bahan baku secara internal.
Avian Brands memiliki aneka ragam produk-produk di antaranya Cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis antibocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian. Penjualan AVIA terbagi menjadi solusi arsitektur dan barang dagangan. Solusi arsitektur berkontribusi sekitar 80 persen penjualan dan segmen barang dagangan berkontribusi sekitar 20 persen penjualan. Avian didirikan di antaranya oleh Hermanto Tanoko. Kini dia menjabat sebagai komisaris utama.
Pilihan Editor: Ironi Lapangan Kerja Bergaji Rendah



