Bonek Puas Kinerja Shin Sang-gyu! Desak Persebaya Surabaya Permanenkan dan Bawa Staff dari Korea Selatan

Posted on

mellydia.co.id — Bonek menunjukkan kepuasan atas kinerja asisten pelatih Persebaya Surabaya, Shin Sang-gyu, yang dinilai membawa perubahan signifikan dalam permainan tim. Suporter Green Force bahkan mendesak manajemen agar segera memermanenkan Shin dan membawanya beserta staf kepelatihan dari Korea Selatan.

Respons positif itu muncul usai Persebaya Surabaya ditahan imbang 2-2 oleh Borneo FC pada laga pekan ke-15 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo.

Meski gagal meraih kemenangan, publik menilai performa Green Force jauh lebih terstruktur dan progresif.

Dalam konferensi pers usai laga, Shin Sang-gyu mengakui hasil pertandingan memang belum sesuai target.

Namun ia menekankan peningkatan permainan tim menjadi catatan penting, terutama dari sisi kerja kolektif dan performa individu pemain.

Top Skor Gol Bunuh Diri! Alarm Bahaya Persebaya Surabaya Jika Tak Ingin Terperosok ke Jurang Degradasi

“Hasil pertandingan memang tidak sesuai harapan, namun peningkatan permainan tim menjadi catatan penting, terutama dari sisi kerja kolektif dan performa individu pemain,” ujar Shin.

Ia menilai fondasi permainan yang dibangun mulai terlihat meski masih perlu konsistensi.

Shin juga memberi apresiasi khusus kepada Diego Mauricio yang melakoni laga perdananya bersama Persebaya Surabaya. Menurutnya, kualitas pergerakan Diego di kotak penalti sudah terlihat sejak sesi latihan.

Ia menyebut kontribusi Diego tidak mengejutkan karena sudah menjadi bagian dari ekspektasi tim pelatih. Adaptasi cepat pemain anyar itu dinilai memberi opsi tambahan dalam skema serangan.

Selain itu, perubahan peran Catur Pamungkas sebagai pemain sayap turut menjadi sorotan. Shin menjelaskan keputusan tersebut bukan langkah darurat, melainkan bagian dari rencana permainan.

“Keputusan tersebut bukan bersifat darurat, melainkan bagian dari strategi yang telah disiapkan,” ucapnya. Keterbatasan opsi wing forward membuat fleksibilitas pemain menjadi kunci.

Gol-gol Persebaya Surabaya yang tercipta melalui situasi bola mati juga mendapat perhatian. Shin menyebut set piece menjadi salah satu aspek yang dilatih secara intensif meski bukan tujuan utama latihan.

Malik Risaldi Terlahir Kembali! Rapor Ciamik Persebaya Surabaya Lawan Borneo FC

Ia menilai keberhasilan tersebut lahir dari repetisi latihan yang meningkatkan fokus dan konsentrasi pemain. Proses itu menurutnya berjalan seiring dengan peningkatan kondisi fisik tim.

“Fisik itu tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi fondasi bagi penerapan taktik seperti high pressing dan intensitas permainan,” tuturnya. Apresiasi dari suporter atas fisik pemain disebut menjadi energi tambahan.

Dalam pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya tampil agresif sejak awal babak kedua. Serangan dibangun melalui kedua sisi sayap, meski hingga menit ke-60 belum menghasilkan ancaman serius.

Borneo FC justru sempat menekan lebih dulu lewat peluang Juan Villa pada menit ke-62. Ernando Ari tampil sigap dan menggagalkan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Penebusan Dosa Leo Lelis Usai Blunder Fatal! Persebaya Surabaya Dijamin Tak Kebobolan Bunuh Diri Lagi

Menit ke-67, peluang emas Persebaya Surabaya hadir melalui pergerakan Catur Pamungkas. Sayang, penyelesaian akhirnya masih belum maksimal meski menerima umpan terobosan matang dari Milos Raickovic.

Shin melakukan penyegaran pada menit ke-69 dengan memasukkan M. Ichas, Randy May, dan Mihailo Perovic. Ketiganya menggantikan Gali Freitas, Toni Firmansyah, dan Diego Mauricio.

Namun satu menit berselang, Persebaya Surabaya kembali tertinggal. Gol bunuh diri Leo Lelis membuat Borneo FC unggul dan memaksa tuan rumah mengejar ketertinggalan.

Shin merespons cepat dengan memasukkan Rizky Dwi menggantikan Sadida Nugraha. Pergantian ini ditujukan untuk menambah daya gedor di lini depan.

Tekanan terus dilancarkan hingga peluang sundulan Randy May pada menit ke-79. Bola hasil sundulannya masih melebar meski unggul duel udara.

Kerja keras Green Force akhirnya terbayar pada menit ke-88. Malik Risaldi sukses memanfaatkan bola rebound untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Malik kembali mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh tiga menit berselang. Bola masih melenceng dan skor tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

Tambahan satu poin membuat Persebaya Surabaya kini menempati posisi keenam klasemen sementara dengan 19 poin. Posisi ini dinilai cukup positif mengingat absennya sejumlah pemain inti.

Penampilan tersebut menuai respons luas dari Bonek di media sosial. Banyak yang menilai sentuhan Shin Sang-gyu memberi arah baru bagi permainan Green Force.

Penebusan Dosa Leo Lelis Usai Blunder Fatal! Persebaya Surabaya Dijamin Tak Kebobolan Bunuh Diri Lagi

Salah satu fanbase menyoroti statistik permainan Persebaya Surabaya yang meningkat.

“Meski belum mampu meraih kemenangan, namun pujian banyak diberikan kepada Coach Shin Sang-Gyu yang dianggap mampu memberikan perubahan lebih baik dari sisi permainan Persebaya,” tulis @onlinepersebaya.

Fanbase tersebut juga menilai statistik tim menjadi yang terbaik dalam beberapa laga terakhir. “Kamsahamnida, Shin Sang-Gyu,” tulis mereka sebagai bentuk apresiasi.

Komentar bernada dukungan juga datang dari Bonek lainnya. “Wes wong iki ae pelatih e kon gowo staff e seko korsel,” tulis salah satu suporter.

Dukungan terhadap keberanian memainkan pemain muda turut mengemuka. “Beliau kasih panggung untuk pemain muda,” tulis Bonek lainnya.

Bola Mati Senjata Baru Persebaya Surabaya! Shin Sang-gyu Ungkap Proses Gol ke Gawang Borneo FC

Sebagian suporter bahkan mendesak agar Shin segera diresmikan. “Wes coach Shin iki ae ndang diresmikan, durung duwe license ta,” tulis seorang Bonek.

Nada serupa juga ditujukan langsung ke akun resmi klub. “@officialpersebaya Arek-arek wes podo akeh seng cocok loh, opo gak iki ae ta,” tulis salah satu komentar.

Komentar itu menegaskan keinginan agar Shin tetap dilibatkan meski sebagai asisten bersama Shin Tae-yong. “Tapi lek mbok welcome no Shin sing sijine yo masuk akal,” lanjutnya.

Bonek lain menilai Shin membawa banyak opsi taktik meski tim pincang. “Teko taktik akeh opsi, meski g ada Bruno+Rivera,” tulisnya.

Apresiasi juga diarahkan pada keberanian memainkan pemain muda berbakat. “Suka mainkan pemain muda yg bener-bener berbakat, coach shin jg suka berbagi ilmu,” tulis Bonek lainnya.

Gelombang dukungan ini menegaskan ekspektasi besar publik Surabaya. Bonek berharap manajemen mendengar suara tribun dan memberi kejelasan masa depan Shin Sang-gyu bersama Persebaya Surabaya.

Bocor! Shin Sang-gyu Bongkar Taktik Baru Persebaya Surabaya saat Hadapi Borneo FC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *