GOAT UFC ungkap satu-satunya cara untuk mengalahkan Islam Makhachev

Posted on

mellydia.co.id Salah satu petarung terbaik UFC mengungkapkan cara jitu mengalahkan juara baru kelas welter Islam Makhachev.

Islam Makhachev telah mengukuhkan diri sebagai juara ganda di UFC.

Petarung asal Dagestan itu langsung merajai kelas welter setelah merasakan debut di UFC 322.

Islam menaklukkan Jack Della Maddalena dalam pertarungan lima ronde dengan skor identik dari ketiga juri, 50-45.

Kemenangan tersebut menempatkan Islam kembali ke ranking teratas pound for pound.

Namanya menjadi perbincangan hangat di jagat tarung tak terkecuali oleh GOAT UFC, George St. Pierre.

Mantan petarung dengan rekor 26-2 itu mengakui kehebatan Islam Makhachev.

George St-Pierre mengungkap satu-satunya cara untuk mengalahkan Makhachev adalah dengan membangun kemampuan bertahan yang efektif sambil memanfaatkan serangan di atas kaki.

“Untuk mengalahkan Islam Makhachev, Anda membutuhkan seseorang yang mampu menandingi kemampuan gulatnya, ” kata GSP dikutip Juara.net dari MMAJunkie.

Sepupu Khabib Dukung Islam Makhachev Hadapi Petarung Terbaik Sepanjang Sejarah Kelas Welter UFC

“Baik dengan mengendalikan upaya menjatuhkannya atau, jika ia terjatuh, mampu bangkit kembali dan jangan melawannya dalam posisi berdiri,” tutur GSP.

Pendapat GSP mungkin terdengar agak umum, karena hal itu juga telah dilakukan beberapa lawan yang dihadapi Islam.

Tidak hanya kuat dalam bertahan, petarung yang ingin meladeni Islam harus memiliki kemampuan bangkit dan membalas.

JDM yang terkenal dengan kemampuannya bertahan hingga melakukan serangan balik aja dibuat tak berkutik.

JDM kesulitan bangkit dari tekanan Islam.

Karier Islam dimulai dari kelas ringan dengan dua petarung berbeda, Alexander Volkanovski (UFC 284) dan Dustin Poirier (UFC 302).

Pertarungan itu bisa dikatakan mereka berhadapan langsung dengan juara dua divisi.

GSP meyakini ada satu petarung yang bisa mengalahkan Islam yakni rekan satu timnya, Mansour Barnaoui.

“Ada seorang pria yang memberinya banyak masala, dia adalah rekan latihan saya, namanya Mansour Barnaoui,” ucap GSP.

Islam Makhachev Didorong untuk Pensiun setelah Lawan Kamaru Usman

“Itu terjadi di awal karier Islam.”

“Jika kamu melihat pertarungan itu, hasilnya juga bisa berbeda.”

“Cara Mansour melawan Makhachev adalah cara yang seharusnya Anda ikuti,” tambah ‘GSP’,” pungkasnya.

Barnaoui pernah bertarung melawan Makhachev pada tahun 2013 di M-1 Challenge 38 dan kalah melalui keputusan bulat.

Sejak itu, jalan karier kedua petarung ini sangat berbeda.

Petarung Prancis itu memang memiliki rekor karier yang cukup baik, 22-7-0, tetapi jauh dari rekor Islam yang 21-1-0.

Sayangnya Islam tidak tertarik menghadapi Barnaoui.

Islam telah mengutarakan hasrat ya untuk melawan Kamaru Usman setelah kemenangan di UFC 322.

Tantangan tersebut membuat para penantang divisi kelas menengah terpaksa gigit jari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *