mellydia.co.id Partai puncak BWF World Tour Finals 2025 didominasi dua negara yakni China dan Korea Selatan.
Pada partai final yang akan digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Minggu (21/12/2025), mulai pukul 13.00 WIB, China mengirim 5 wakil dengan satu gelar sudah diamankankan tuan rumah.
Hal ini terjadi setelah ganda campuran Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin akan menjumpai Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang merupakan wakil tuan rumah. Ini merupakan final ideal karena mempertemukan ganda campuran peringkat 1 dan dua dunia.
Feng/Huang tercatat unggul 13-3 dalam rekor pertemuan dengan Jiang/Wei. Kedua pasang sempat ditukar sebagai tandem, tetapi kembali ke formasi awal.
Laga akan dlanjutkan penampilan Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) yang merupakan juara bertahan.
Baek/Lee unggul 2-1 secara head-to-head dari pasangan yang baru bertandem pada awal 2025.
Pertemuan ideal juga akan terjadi pada nomor tunggal putri. Wang Zhi Yi (China) menemui jalan terjal untuk mempertahankan gelar.
Wang sebagai tunggal putri nomor dua dunia ditantang An Se-young (Korea Selatan) yang merupakan tunggal putri nomor satu dunia.
An yang tengah memiliki misi menambah gelar ke-11 tahun ini masih menjadi batu sandungan karena dalam tiga final terakhir selalu mengalahkan Wang.
Korea Selatan juga mengirim wakil ganda putra, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, yang juga tengah mengejar gelar ke-11.
Ganda putra nomor 1 dunia tersebut akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang yang juga ingin meraih gelar lagi setelah terakhir kali meraihnya pada Hong Kong Open 2025, September.
Christo Popov menjadi satu-satunya wakil Eropa pada babak final BWF World Tour Finals 2025. Dia menjadi pemain Prancis pertama yang mencapai prestasi tersebut.
Di semifinal hari ini, pemain peringkat 8 dunia itu mengalahkan Kodai Naraoka dengan kecepatan dan ketepatan, 21-19 21-8 – hasil straight-game pertamanya minggu ini.
Ini adalah final ketiganya tahun ini, setelah final sebelumnya pada Swiss Open dan French Open 2025.
“Bangun pagi ini saya merasa sangat lelah. Saya bersiap untuk pertandingan panjang melawan Kodai, mengetahui gaya reli-nya,” kata Popov dilansir dari laman BWF Badminton.
Malaysia Open 2026 Dipastikan Tanpa Viktor Axelsen, Juara Olimpiade Masih Kesakitan
“Game pertama sangat penting, berlangsung sangat lama dan memenangkannya membuat saya percaya diri untuk game kedua, dan saya menjadi lebih agresif. Dia melakukan lebih banyak kesalahan dan saya mendapat jarak yang sangat besar di awal.”
Menjadi pemain Prancis pertama di final adalah hal yang istimewa, dan Popov mengatakan itu semua adalah pengalaman baru baginya.
“Hanya untuk berpartisipasi saja sudah merupakan hal baru, jadi setiap hari adalah hal baru bagi saya. Saya sangat senang bisa bermain bagus. Saya senang bisa sehat, hampir tanpa rasa sakit, yang mana itu bagus. Semuanya positif sekarang,” tutur Popov.
“Salah satu hal yang saya pikirkan adalah lolos dari babak penyisihan grup, yang akan menjadi hal besar bagi saya. Sekarang saya sudah masuk final, jadi saya senang.”
“Tapi saya juga sudah lama tidak berkompetisi, dan itu adalah hal yang baik bagi saya untuk datang minggu ini dan bermain melawan pemain top selama seminggu, serta menantang diri sendiri untuk melihat di mana posisi kami, dan mempersiapkan diri untuk musim berikutnya.”
Lawan yang akan dijumpai Popov juga tidak mudah. Shi Yu Qi adalah tunggal putra nomor 1 duniadan juga juara bertahan. Dukungan tuan rumah juga menjadi salah satu tantangan Popov.
JADWAL FINAL BWF WORLD TOUR FINALS 2025.
XD : Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (4/China) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (2/China)
WD : Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan)
WS : An Se-young (1/Korea Selatan) vs Wang Zhi Yi (2/China)
MS : Christo Popov (Prancis) vs Shi Yu Qi (China)
MD : Kim Won-ho/Seo Seung-jae (1/Korea Selatan) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Rekap Hasil Semifinal BWF World Tour Finals 2025 – Duel Para Penakluk Fajar/Fikri Dimenangi Liang/Wang, China Loloskan 5 Wakil ke Partai Puncak
