PLN klaim sistem kelistrikan Aceh kembali pulih

Posted on

PT PERUSAHAAN Listrik Negara (Persero) atau PLN mengklaim sistem kelistrikan di Provinsi Aceh telah sepenuhnya pulih pascabanjir Sumatera pada November 2025. Pemulihan ini ditandai dengan beroperasinya kembali 20 Gardu Induk (GI) yang ada di provinsi berjuluk Serambi Mekah ini, sehingga sistem kelistrikan utama kembali normal.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan terus mempercepat pemulihan kelistrikan pascabencana hingga jaringan listrik kembali sampai kepada masyarakat. Langkah ini juga tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto.

“Kini sistem kelistrikan Aceh telah pulih. Seluruh gardu induk sudah beroperasi normal, didukung pembangkit dan transmisi yang kembali beroperasi. Ini menjadi fondasi penting agar pasokan listrik ke masyarakat dapat berjalan stabil,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Desember 2025.

Menurut Darmawan pulihnya sistem kelistrikan Aceh didukung oleh penormalan menyeluruh pada sisi pembangkitan dan transmisi. Dia mengatakan tonggak penting pemulihan adalah dengan beroperasinya kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya yang memastikan pasokan listrik ke seluruh GI di Aceh dapat disalurkan secara optimal.

Dengan telah beroperasinya seluruh GI secara normal, PLN selanjutnya memfokuskan upaya pada percepatan pemulihan jaringan distribusi listrik kepada masyarakat, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis dan akses yang masih terbatas.

Sebelumnya, PLN telah mengoperasikan PLTU Nagan Raya yang didukung cadangan sistem yang memadai untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan masyarakat Aceh. Beroperasinya pembangkit ini sekaligus mengoptimalkan jalur transmisi Nagan–Sigli sebagai bagian dari sistem kelistrikan Aceh.

PLN juga telah memulihkan jaringan transmisi Arun–Bireuen serta Pangkalan Brandan–Langsa yang menjadi backbone interkoneksi Sumatera–Aceh dan sempat terputus akibat banjir dan tanah longsor. Dengan sistem utama yang telah normal dan seluruh GI beroperasi, penyaluran listrik ke jaringan distribusi dilakukan secara bertahap dan dengan kehati-hatian tinggi.

Darmawan mengatakan setiap tahapan pemulihan dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan masyarakat. “Kami memastikan proses penormalan distribusi dilakukan secara bertahap dan aman, terutama di wilayah yang masih terdapat genangan air atau lumpur, agar masyarakat dapat kembali menikmati listrik dengan nyaman,” kata dia.

Di samping itu, Darmawan memastikan PLN berkomitmen bersama masyarakat Aceh mengupayakan peningkatan layanan kelistrikan serta memantau keandalan sistem secara berkelanjutan hingga seluruh pelanggan kembali menikmati pasokan listrik secara normal. “Bagi pelanggan yang belum menyala, kami terus berkoordinasi dan memastikan instalasi pelanggan dalam kondisi aman sebelum pasokan listrik kembali disalurkan,” kata Darmawan.

Pilihan Editor: Mengapa Jumlah Pekerjaan Bergaji Rendah Meningkat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *