
RAPAT Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI) pada Jumat malam, 19 Desember 2025, menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama/Independen serta M. Rudy Salahuddin Ramto menjadi Wakil Komisaris Utama. Zulkifli Zaini dan Rudy Salahuddin menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Kuswiyoto dan Zainudin Amali.
Zulkifli Zaini sebelumnya menempati posisi sebagai Komisaris Independen sebagaimana diangkat dalam RUPSLB pada 4 Agustus 2025. Untuk mengisi kekosongan jabatan ini, RUPSLB pada malam ini juga menunjuk B. Bintoro Kunto Pardewo sebagai Komisaris Independen.
Adapun Mia Amiati tetap menjadi Komisaris Independen. Begitu pula Muhammad Yusuf Ateh, Luky Alfirman, Yuliot masing-masing tetap pada jabatannya sebagai Komisaris. Sementara seluruh jajaran direksi tetap atau tidak berubah dalam RUPSLB kali ini.
Sedikitnya ada dua agenda yang disepakati dalam RUPSLB pada hari ini. Dua kesepakatan itu adalah perubahan anggaran dasar perseroan, serta pendelegasian kewenangan persetujuan rencana kerja dan anggaran perusahaan tahun 2026.
Berikut jajaran komisaris dan direksi sesuai keputusan dalam RUPSLB 19 Desember 2025.
Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Zulkifli Zaini*
Wakil Komisaris Utama: M. Rudy Salahuddin Ramto*
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky Alfirman*
Komisaris: Yuliot
Komisaris Independen: Mia Amiati Iskandar
Komisaris Independen: B. Bintoro Kunto Pardewo*
Direksi
Direktur Utama: Riduan
Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan
Direktur Operations: Timothy Utama
Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
Direktur Corporate Banking: Mochamad Rizaldi
Direktur Consumer Banking: Saptari
Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini
Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
Direktur Information Technology: Sunarto
*efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Hingga triwulan III-2025, Bank Mandiri meraup laba bersih konsolidasi sebesar Rp 37,3 triliun dengan total pendapatan tumbuh sebesar 4,79 persen year on year (yoy) atau mencapai Rp 112 triliun. Adapun hingga November tahun ini, laba bersih Bank Mandiri secara bank only tumbuh 28,7 persen secara bulanan.
Kredit Bank Mandiri per November 2025 tumbuh sebesar 13,1 persen yoy menjadi Rp1.452 triliun. Sedangkan DPK tumbuh sebesar 15,9 persen yoy menjadi Rp1.584 triliun.
Berikutnya, rasio kredit terhadap DPK atau loan to deposit ratio (LDR) tercatat ada di kisaran 91 persen. Sementara rasio non-performing loan (NPL) berada dalam tren perbaikan dengan realisasi sebesar 0,99 persen per November 2025.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit yang positif, total aset Bank Mandiri (bank only) per November 2025 turut meningkat hingga mencapai Rp 2.120 triliun atau tumbuh 14,6 persen yoy.
Pilihan Editor: Eks Tim Mawar Kopasssus jadi Bos Antam



