
mellydia.co.id Mantan petarung UFC, Chael Sonnen menanggapi polemik Ilia Topuria yang mengambil cuti dari pertarungan.
Saat ini, Topuria sedang menduduki singgasana tertinggi di kelas ringan.
Sabuk lungsuran Islam Makhachev dia dapatkan lewat kemenangan dari Charles Oliveira pada bulan Juni kemarin.
Sabet sabuk gelar keduanya, petarung Georgia-Spanyol ini malah ketiban masalah.
Keretakan rumah tangga membuat dia harus mengambil cuti untuk menyelesaikan masalah yang ada.
UFC langsung mengambil langkah besar untuk menjaga level kompetitif kelas ringan.
Sabuk interim akan diperebutkan Paddy Pimblett dan Justin Gaethje, awal tahun 2026 nanti.
Menariknya, Sonnen yang melihat kondisi tersebut merasa Topuria harusnya dilengserkan dari singgasana penguasa.
Di satu sisi, dia juga tidak tega mengingat beratnya masalah yang dihadapi jagoan berjulukan El Matador.
Arman Tsarukyan Sudah Siapkan Rencana Pensiun, Ada Niat Pindah Cabor?
“Kalau kita boleh melunak, maka itu harusnya kepada juara yang cedera atau sakit,” ujarnya, dilansir Juara.net dari Championat.
“Lalu, Topuria datang dengan alasan bukan karena sakit…”
“Harusnya, kita mencabut gelar juara miliknya.”
“Namun, saya sendiri juga tidak mau mencabut gelar juaranya.”
“Saya berada di pihaknya…”
“Di satu sisi, gelar itu harusnya memang dicabut,” sambung Sonnen.
Lewat media sosialnya, Topuria menguak masalah yang dia hadapi secara detail.
Perpisahan dengan sang istri mendatangkan masalah baru.
Anthony Joshua Pikul Beban Berat, Marwah Tinju Dipertaruhkan saat Hadapi Jake Paul
Topuria menyebut dirinya telah mengalami pemerasan hingga tuduhan bohong.
Sejauh ini, El Matador telak menggelar 17 pertarungan profesional.
Dia belum pernah merasakan satu kali pun kekalahan dari duel-duel tersebut.
Selain menjuarai kelas ringan UFC, dia juga pernah memegang sabuk kelas bulu.
Gelar juara itu dia dapatkan usai meng-KO Alexander Volkanosvki, tahun 2024 silam.



