Ringkasan Berita:
- Napoli dan AC Milan akan saling berhadapan di semifinal Piala Super Italia dalam kondisi performa yang kontras jelang duel di Riyadh.
- AC Milan lebih diunggulkan berkat rekor tak terkalahkan di laga tandang dan ketajaman Christian Pulisic yang kerap bersinar di luar kandang.
- Dengan statistik dan momentum yang dimiliki, Rossoneri diprediksi menang tipis 2-1 atas Napoli untuk melaju ke final.
mellydia.co.id Big match dua raksasa Italia antara Napoli vs AC Milan akan tersaji di stadion Al-Awwal Park, Riyadh yang merupakan kandang Cristiano Ronaldo dan Al Nassr di Arab Saudi, Jumat (19/12/2025) dinihari pukul 02.00 WIB.
Duel Napoli vs AC Milan ini merupakan bagian dari laga Piala Super Italia di mana Napoli merupakan peraih scudetto musim lalu, sedangkan Milan runner up Coppa Italia.
Melanjutkan dua edisi sebelumnya, laga ini digelar di lapangan netral yang menghapus keuntungan kandang bagi kedua tim dan membuat duel diprediksi berlangsung sangat terbuka.
Baik Napoli dan AC Milan datang ke laga ini dengan kondisi yang kurang ideal setelah hasil minor diperoleh di Liga Italia akhir pekan lalu.
Napoli skuad asuhan Antonio Conte baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Udinese di Serie A, hasil yang membuat mereka tertinggal satu poin dari AC Milan dan dua poin dari pemuncak klasemen Inter Milan.
Kekalahan tersebut memperpanjang tren kurang meyakinkan Partenopei yang juga gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir di semua kompetisi.
Situasi ini sedikit mirip dengan AC Milan. Mereka ditahan imbang Sassuolo 2-2 pada laga terakhir, yang akrhinya harus melepaskan status capolista.
Meski begitu, peforma Rossoneri sejauh ini cukup baik, Mereka baru kalah sekali dari 15 laga yang dijalani di Serie A, dengan 9 diantaranya berbuah kemenangan.
Konsistensi inilah yang membuat Rossoneri terlihat lebih stabil jelang laga sistem gugur seperti Piala Super Italia.
Kondisi Skuad dan Taktik
Bermain di Arab Saudi menjadi satu kerugian tersendiri bagi Napoli. Pasalnya performa tandang mereka musim ini tergolong rapuh.
Partenopei kalah empat kali dari delapan laga tandang Serie A. Catatan itu cukup mengkhawatirkan menghadapi Milan yang justru belum pernah kalah saat bermain away di liga.
Rasmus Hojlund menjadi tumpuan Napoli di lini depan. Striker muda ini diharapkan mampu memecah kebuntuan, terutama karena Milan dikenal sangat disiplin dalam bertahan.
Namun, jika suplai bola terhambat, Napoli berisiko kesulitan menembus pertahanan Rossoneri.
Di kubu AC Milan, Allegri sebenarnya juga tidak datang dengan skuad ideal. Matteo Gabbia mengalami masalah lutut dan belum ikut terbang ke Riyadh, meski masih berpeluang menyusul jika Milan lolos ke final.
Striker mereka Santiago Gimenez juga ikut absen dan akan digantikan sosok pemain muda, termasuk putra Ibrahimovic yang kini dipanggil untuk masuk skuad.
Kendati demikian, struktur permainan Milan tetap solid dengan kombinasi pengalaman dan kualitas individu di lini tengah serta depan.
Christian Pulisic kembali menjadi senjata utama. Winger asal Amerika Serikat itu telah mencetak tujuh gol di Serie A musim ini, enam di antaranya terjadi saat bermain tandang.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa Pulisic justru lebih berbahaya ketika tampil jauh dari San Siro.
Rafael Leao yang meski sedang mengalami masalah kebugaran juga bisa menjadi faktor pembeda apabila diturunkan.
Kecepatan dan kemampuan duel satu lawan satu winger Portugal itu bisa menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Napoli, terutama jika Conte memilih garis pertahanan yang terlalu tinggi.
Statistik Berimbang, Detail Jadi Pembeda
Secara statistik, kedua tim hampir identik. Napoli mencetak 22 gol dari 15 laga Serie A, sementara Milan unggul tipis dengan 24 gol.
Keduanya juga sama-sama kebobolan 13 gol, mencerminkan karakter tim yang dibangun oleh Conte dan Allegri: disiplin bertahan, tetapi tetap efektif di depan.
Head-to-head juga memperlihatkan keseimbangan. Empat pertemuan terakhir terbagi rata untuk kedua tim.
Namun, pertemuan terbaru di Serie A pada September lalu dimenangkan AC Milan dengan skor 2-1, hasil yang memberi keuntungan psikologis bagi Rossoneri.
Faktor lain yang patut diperhatikan adalah tren gol kedua tim. Dalam tiga dari empat pertemuan terakhir, kedua tim selalu mencetak gol.
Hal ini memperkuat prediksi bahwa laga semifinal ini tidak akan berjalan kaku, melainkan terbuka dan penuh momen krusial.
Prediksi Skor
Melihat momentum, konsistensi, dan performa di laga tandang, AC Milan tampak sedikit lebih unggul.
Napoli tetap berbahaya dan berpeluang mencetak gol, tetapi stabilitas permainan Rossoneri memberi mereka keunggulan tipis di laga sistem gugur ini.
Prediksi skor: Napoli 1-2 AC Milan
Prediksi Susunan Pemain
Napoli: Milinkovic-Savic; Beukema, Rrahmani, Buongiorno; Di Lorenzo, Lobotka, McTominay, Gutierrez; Lang, Neres; Hojlund
AC Milan: Maignan; De Winter, Tomori, Pavlovic; Saelemaekers, Loftus-Cheek, Modric, Rabiot, Bartesaghi; Pulisic, Nkunku.
Head to Head 5 pertemuan terakhir
- 29/09/25 AC Milan 2-1 Napoli
- 31/03/25 Napoli 2-1 AC Milan
- 30/10/24 AC Milan 0-2 Napoli
- 12/02/24 AC Milan 1-0 Napoli
- 30/10/23 Napoli 2-2 AC Milan
5 pertandingan terakhir Napoli
- 14/12/25 Udinese 1-0 Napoli
- 11/12/25 Benfica 2-0 Napoli
- 08/12/25 Napoli 2-1 Juventus
- 04/12/25 Napoli 1-1 Cagliari (adu penalti 9-8)
- 01/12/25 AS Roma 0-1 Napoli
5 pertandingan terakhir Milan
- 14/12/25 AC Milan 2-2 Sassuolo
- 09/12/25 Torino 2-3 AC Milan
- 05/12/25 Lazio 1-0 AC Milan
- 30/11/25 AC Milan 1-0 Lazio
- 24/11/25 Inter 0-1 AC Milan
(Tribunnews.com/Tio)



