Timnas Malaysia disanksi FIFA, posisi Indonesia terangkat!

Posted on

mellydia.co.id — Hukuman berat dari FIFA membuat posisi Malaysia ambruk dan memberi efek langsung pada persaingan ranking dengan Timnas Indonesia.

Untuk diketahui, FIFA kembali menjatuhkan sanksi kepada Timnas Malaysia akibat skandal naturalisasi ilegal yang melibatkan tujuh pemain. Imbasnya bukan hanya denda besar, tetapi juga pembatalan hasil laga resmi yang berdampak pada poin ranking dunia.

Keputusan ini diambil setelah sidang Komite Disiplin FIFA yang digelar pada 12 Desember 2025. Sidang tersebut dipimpin Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Palacio, yang memutuskan FAM terbukti melanggar aturan.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia atau FAM mengonfirmasi hukuman tersebut melalui siaran pers resmi.

Ide Sajian Akhir Pekan: Resep Ikan Kembung Bakar Colo-Colo ala Chef Devina Hermawan yang Praktis dan Kaya Nutrisi

“Asosiasi Sepak Bola Malaysia telah menerima hukuman terbaru dari Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Internasional,” tulis FAM pada Rabu, 17 Desember 2025.

Dalam pernyataan yang sama, FAM menegaskan hukuman terkait kasus pemain tidak memenuhi syarat. “Pertemuan pada 12 Desember 2025 terkait kasus menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat,” lanjut pernyataan tersebut.

FIFA menyatakan FAM melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA Edisi 2025. Pelanggaran terjadi karena Timnas Malaysia memainkan pemain bermasalah dalam tiga pertandingan internasional Tier 1.

“Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Palacio, menemukan FAM melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA,” tulis FIFA dalam keputusan resminya.

Resep Chicken Luncheon Ala Chef Devina Hermawan: Super Satset, Praktis, dan Cocok untuk Bekal

Pelanggaran itu berujung pada pembatalan hasil pertandingan.

Tiga laga uji coba internasional Timnas Malaysia resmi dianulir oleh FIFA. Pertandingan tersebut sebelumnya tercatat sebagai FIFA Matchday A yang memengaruhi perolehan poin ranking.

Laga pertama berlangsung pada 29 Mei 2025 saat Malaysia bermain imbang 1-1 melawan Tanjung Verde. Pertandingan itu digelar di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Cheras, dan kini dinyatakan tidak sah.

Pertandingan kedua terjadi pada 4 September 2025 ketika Malaysia menang 2-1 atas Singapura. Laga tersebut dimainkan di Stadion Nasional Bukit Jalil dan ikut terkena sanksi pembatalan.

Laga ketiga digelar pada 8 September 2025 melawan Palestina di Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri, Johor. Kemenangan 1-0 Malaysia resmi dihapus dari catatan FIFA.

Komite Disiplin FIFA memutuskan seluruh hasil laga tersebut dianulir dan diganti kekalahan 0-3. Selain itu, FIFA menjatuhkan denda tambahan kepada FAM sebesar 10 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp209 juta.

Putusan ini merupakan lanjutan dari kasus besar naturalisasi ilegal tujuh pemain. Sebelumnya, Komite Banding FIFA memerintahkan investigasi lanjutan atas status para pemain tersebut.

Tujuh pemain yang dimaksud yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, dan Rodrigo Julian Holgado.

Pramono Anung Janji Tetapkan UMP DKI Jakarta 2026 sebelum 24 Desember

Nama lainnya meliputi Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, serta Hector Alejandro Hevel Serrano.

FIFA sebelumnya menghukum ketujuh pemain itu dengan larangan bermain selama 12 bulan. Masing-masing juga dikenai denda 2.000 Swiss Franc atau sekitar Rp 42 juta.

Tidak berhenti di situ, FIFA juga menjatuhkan sanksi finansial besar kepada FAM. Total denda mencapai 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar.

FAM menyatakan akan mengambil langkah administratif lanjutan terkait keputusan tersebut.

“FAM akan mengajukan permohonan tertulis untuk mendapatkan alasan di balik keputusan tersebut,” tulis pernyataan resmi federasi.

Hati-hati Namun Sarat Makna! Exco PSSI Beri Respons Soal John Herdman Sebagai Calon Pelatih Timnas Indonesia

FAM menegaskan masih menunggu penjelasan lengkap dari FIFA sebelum bertindak lebih jauh. “Sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya yang akan diambil terkait kasus ini,” lanjut pernyataan tersebut.

Ancaman sanksi tambahan masih membayangi Timnas Malaysia, terutama di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027. Beberapa laga kualifikasi juga melibatkan pemain yang terseret skandal.

Malaysia tercatat menang 2-0 atas Nepal dan menang telak 4-0 atas Vietnam. Namun keputusan terkait laga tersebut sepenuhnya berada di tangan AFC sebagai penyelenggara kompetisi.

Dampak paling terasa dari sanksi ini terjadi pada ranking FIFA Timnas Malaysia. Pembatalan hasil laga membuat Malaysia diperkirakan kehilangan 22,95 poin penting.

Menurut analisis akun Footy Ranking, Malaysia berpotensi turun dari peringkat 116 ke posisi 122 dunia. Penurunan ini membuat Malaysia berada tepat di bawah Timnas Indonesia.

Bongkar Gaya Pelatih Visioner John Herdman! Sinyal Era Baru Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2030

Timnas Indonesia diproyeksikan naik satu peringkat ke posisi 121 FIFA. Situasi ini membuat Indonesia resmi menyalip Malaysia di daftar ranking dunia.

Rilis resmi ranking FIFA dijadwalkan diumumkan pada 19 Desember mendatang. Publik sepak bola Asia Tenggara kini menanti kepastian akhir dari drama besar yang mengguncang Timnas Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *