mellydia.co.id Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai persaingan di Super League 2025/2026 lebih berat.
Persib musim ini sudah mencatatkan tiga kekalahan di liga dan gagal menjaga rekor kemenangan beruntun.
Kekalahan terakhir terjadi saat mereka bertandang ke markas Malut United dengan skor 2-0.
Datang dengan modal rekor positif tidak membuat Maung Bandung bisa dengan mudah untuk konsisten.
Hal ini jadi sorotan karena musim lalu mereka sukses menjaga rekor unbeaten dan menjadi juara.
Kemenangan Malut United atas Persib Jadi Kado Ulang Tahun untuk Hendri Susilo
Bojan Hodak menjelaskan bahwa kondisi yang mereka hadapi musim ini sangat berbeda.
Pasalnya, musim lalu mayoritas pemain sudah berada di klub dan chemistry terjalin dengan baik.
Ini yang membuat mereka bisa fokus untuk bersaing mengejar gelar juara
“Karena ini musim yang berbeda.”
“Musim lalu pemain kami dihuni pemain yang sangat berbeda mereka sudah bermain bersama beberapa musim sebelumnya,” kata Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
4 Bulan Main di Super League Bersama Persib, Thom Haye Mulai Semprot Wasit
Pelatih berpaspor Kroasia ini melanjutkan, ada 22 pemain baru Maung Bandung musim ini.
Pada awal musim terlihat mereka butuh waktu untuk menemukan kekompakan tim.
Setelah beberapa pertandingan akhirnya Thom Haye dkk bisa kembali ke jalur kemenangan.
Butuh waktu yang tidak sedikit karena memang hal tersebut tidak bisa didapatkan dengan instan.
“Tapi musim ini kami dihuni oleh 22 pemain baru, saya sudah katakan, kami butuh waktu.”
“Bahkan saat ini juga kami tidak sempurna,” terangnya.
Pemain Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Diraih karena Kerendahan Hati
Bojan juga menyoroti beberapa aspek memang harus mendapatkan evaluasi.
Dia masih belum puas melihat timnya saat bertahan dan membangun serangan.
Namun, dia melihat bahwa sudah banyak perubahan yang positif dan ini jadi modal penting.
Dengan perkembangan yang ada dia optimis Maung Bandung bisa segera naik ke posisi pertama dalam beberapa waktu ke depan.
“Masih ada beberapa kesalahan di lini belakang, di penyerangan juga.”
“Tapi saya melihat kami sudah semakin membaik, saya harap di bulan Mei nanti kami berada di puncak,” tutupnya.
