MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong produsen lokal memproduksi mobil untuk menopang kebutuhan angkutan jamaah haji dan umroh di Arab Saudi.
“Kenapa nggak bus-busnya kita isi dari Indonesia sih? Bus-bus kita bagus-bagus, kok,” kata Agus dalam agenda Business Matching Produk Dalam Negeri 2025 yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Perindustrian, Senin, 15 Desember 2025.
Menurut dia, peluang pengadaan keperluan haji dan umroh sangat besar, salah satunya adalah bus yang menjadi moda transportasi jamaah. “Bisa dibayangkan kebutuhan bus yang seberapa besar dibutuhkan oleh jemaah kita di sana,” tutur dia.
Politikus Golkar itu pun meminta produsen dalam negeri memanfaatkan momen besarnya kebutuhan bus untuk umroh dan haji. Terlebih, kata dia, Arab Saudi sebenarnya masih mengimpor bus untuk melayani mobilitas jamaah ibadah itu.
Pernyataan itu disampaikan Agus saat menekankan pentingnya melakukan business matching untuk memperkuat persaingan produk dalam negeri, khususnya dalam pengadaan dan penyediaan kebutuhan untuk haji dan umroh.
Agus mengatakan kegiatan business matching penting dilakukan sebagai upaya mendorong industri lokal menjadi bagian rantai pasok kebutuhan haji dan umroh. Terlebih, kata Agus, kebutuhan haji dan umroh memiliki potensi pasar yang besar.
Dia kemudian mengatakan ada dua manfaat bagi penyelenggara maupun jamaah haji dan umroh jika membeli produk Indonesia. “Pahala yang pertama, dia naik haji dan umroh itu juga. Pahala kedua, dia bisa melindungi industri dalam negeri” tutur Agus.
Sebab, masyarakat yang menggunakan produk dalam negeri, kata Agus, turut andil dalam melindungi pekerja Indonesia, menciptakan industri baru, hingga menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
Pilihan Editor: Bisakah Ekonomi Rekreasional Mengungkit Pertumbuhan
