
Shin Tae-yong buka-bukaan mengenai tudingan dinamika ruang ganti hingga penetapan kapten Timnas Indonesia saat melawan Tiongkok di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menegaskan tak ada masalah dan Asnawi Mangkualam Bahar adalah kapten utama tim.
Polemik lama soal ruang ganti dan kapten Timnas Indonesia diungkap lagi oleh salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Dalam sebuah siniar, dia menyebut adanya masalah internal dalam sebuah siniar.
Arya menyebut pencopotan Jay Idzes dari jabatan kapten menjadi indikator utama. Menurut dia, perubahan itu tidak akan terjadi jika ruang ganti Timnas Indonesia berjalan normal.
“Kalau enggak ada masalah ruang ganti, pasti Timnas enggak begitu komposisinya lawan China. Enggak mungkin Jay Idzes diganti dari kapten,” kata Arya kepada Haris Pardede di kanal YouTube Bebas Podcast.
Pernyataan Arya itu langsung memantik perhatian publik karena dikaitkan dengan perubahan komposisi pemain dan pergantian ban kapten Timnas Indonesia. Bahkan Asnawi Mangkualam selaku kapten Garuda kala itu, merespons keras.
Asnawi kala itu membantah dengan tegas apa yang diutarakan Arya. Dia pun mempertanyakan bagaimana bisa sang Exco yang tidak ada di lokasi, tapi bisa dapat informasi yang jauh dari kebenaran.
Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia saat itu, buka suara. Dia mengungkapkan bahwa tidak ada persoalan sama sekali dalam ruang ganti Garuda saat melawan Tiongkok. Termasuk soal kapten tim.
“Seingat saya, tidak ada masalah sama sekali. Sebenarnya, Asnawi, Jay (Idzes), Maarten (Paes), dan Jordi (Amat) berkumpul dan membicarakannya, dan Asnawi adalah kapten aslinya. Jadi, ketika kami semua berkumpul dan Asnawi bermain,” kata Shin Tae-yong di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (14/12) malam.
Dalam pertemuan itu, kata Shin Tae-yong, mereka bersepakat, termasuk Jay Idzes bahwa Asnawi adalah kapten utama Timnas Indonesia. Sehingga memang sudah semestinya eks PSM Makassar itu jadi pemimpin di lapangan saat dimainkan.
“Jay mengatakan bahwa Asnawi harus menjadi kapten, jadi Asnawi mengambil peran sebagai kapten. Karena itu adalah sesuatu yang telah dibicarakan oleh para pemain dan pemain senior, saya pikir pendapat Asnawi tentang hal itu benar,” jelas Shin Tae-yong.
Karena itu, Shin Tae-yong menegaskan kembali bahwa polemik itu tak pernah ada. Pengurus PSSI pun tidak pernah ada yang menanyakan kepada dirinya soal itu dinamika ruang ganti.
“Bahkan 1 persen pun tidak ada. Tidak, tidak ada yang terjadi, jadi mau ditanya apalagi?” tegas Shin Tae-yong.(jpc)



