Thailand resmi minta maaf ke delegasi Vietnam soal insiden salah peta dan bendera di SEA Games 2025

Posted on

mellydia.co.id Menyusul serangkaian kesalahan yang terjadi, panitia penyelenggara SEA Games 2025 secara resmi mengirimkan surat permintaan maaf kepada Vietnam.

Dalam beberapa hari terakhir, Thailand selaku tuan rumah SEA Games 2025 telah melakukan cukup banyak kesalahan.

Terutama insiden menampilkan peta Vietnam yang salah selama upacara pembukaan.

Ada yang hilang dalam peta tersebut, yakni kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa serta pulau Phu Quoc.

Kesalahan-kesalahan ini telah menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat, baik di Vietnam maupun Thailand.

Madam Pang Datangi Kedubes Vietnam untuk Minta Maaf Secara Langsung atas Insiden Salah Bendera

Menurut informasi terbaru, Komite Penyelenggara Olahraga Thailand (THASOC) telah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Komite Olimpiade Vietnam.

Mereka menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang terjadi selama penyelenggaraan dan penyiaran beberapa acara di SEA Games.

Surat permintaan maaf tersebut ditandatangani oleh Bapak Kongsak Yodmanee, Direktur Jenderal Otoritas Olahraga Thailand (SAT).

Dalam surat tersebut, panitia penyelenggara negara tuan rumah mengakui dan mengklarifikasi dua kesalahan yang terjadi.

Selain itu, mereka juga menegaskan kesediaan untuk belajar, tanggung jawab, dan komitmen demi mencegah insiden serupa terulang kembali.

THASOC sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Presiden Komite Olimpiade Vietnam dan semua pihak terkait.

Permintaan maaf tersebut menunjukkan tanggung jawab dan niat baiknya dalam menjaga citra dan prestise acara olahraga terbesar di Asia Tenggara.

Publik Vietnam Geram, Thailand Lagi-lagi Bikin Kesalahan Fatal soal Bendera

Berikut surat permintaan maaf selengkapnya dari Thailand, sebagaimana dilaporkan oleh media Vietnam (Soha.vn).

Mengenai penggambaran yang keliru tentang wilayah Vietnam dalam pertunjukan ‘Kita Bersatu – Terhubung oleh Laut’ pada upacara pembukaan SEA Games ke-33 pada tanggal 9 Desember 2025, di Stadion Nasional Rajamangala:

Tampaknya panitia penyelenggara tidak memasukkan Kepulauan Paracel, Kepulauan Spratly, dan Pulau Phu Quoc pada peta Vietnam, yang telah menimbulkan ketidakpuasan dari pihak Vietnam.

Karena ini adalah isu yang sangat sensitif terkait kedaulatan nasional dan integritas wilayah.

Informasi grafis yang ditampilkan tidak akurat selama siaran langsung kompetisi bola basket 3×3.

Tim penyiaran menampilkan bendera yang salah untuk tim-tim peserta, termasuk Malaysia, Laos, Filipina, dan Vietnam, yang menyebabkan kekhawatiran dan frustrasi di antara negara-negara peserta.

Komite Penyelenggara Olahraga Thailand (THASOC) tidak mengabaikan masalah ini dan akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memperbaiki dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang yang dapat menyebabkan perilaku tidak pantas.

Kami berkomitmen untuk memperhatikan setiap detail dan memastikan bahwa insiden ini tidak terulang kembali.

Sekali lagi, kami dengan tulus meminta maaf atas segala kekecewaan yang ditimbulkan.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang, menyatakan bahwa pihak berwenang Vietnam telah berdiskusi dengan panitia penyelenggara SEA Games 33 mengenai kesalahan penggambaran peta Vietnam dalam upacara pembukaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *