
mellydia.co.id Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, memberikan resep permainan yang perlu dilakukan Jay Idzes dkk. untuk menghentikan bintang AC Milan, Christian Pulisic.
Sassuolo akan menantang pemuncak klasemen Milan dalam laga pekan ke-15 Liga Italia, Minggu (14/12/2025) di San Siro.
Milan masuk ke pertandingan ini dengan salah satu pemainnya sedang on-fire.
Dia adalah Pulisic, yang sedang memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Serie A 2025-2026 dengan telah membukukan 7 gol.
Kapten Timnas Amerika Serikat itu mengoleksi 7 gol hanya dari 9 penampilan dan 446 menit bermain.
Kalau dirata-rata, Pulisic berarti mampu mencetak 1 gol setiap 63 menit.
Tidak main-main, catatan itu merupakan salah satu yang terbaik di 5 liga top Eropa.
Soal statistik ini, hanya ada 1 pemain yang lebih bagus daripada Pulisic.
Orang itu adalah Harry Kane, bomber Bayern Muenchen yang rata-rata mencetak 1 gol setiap 59 menit di Bundesliga.
Penyerang sekaliber Erling Haaland (Man City) dan Kylian Mbappe (Real Madrid) tidak bisa bersaing dengan pencapaian Pulisic.
Haaland butuh 86 menit untuk mencetak 1 gol di Premier League sedangkan Mbappe perlu 87 menit di LaLiga.
Pulisic juga sangat efektif dalam ketajamannya mencetak gol.
Tujuh gol dikemas pemain berusia 27 tahun ini hanya dari 10 tembakan tepat ke sasaran.
Bisa dibilang setiap kali Pulisic membukukan shot on target, itu berarti bencana bagi tim lawan.
Alhasil, Jay Idzes dkk. harus bisa mematikan Pulisic dalam artian mencegah dia melepaskan tembakan.
Misi tersebut tidak akan mudah dilakukan tetapi Fabio Grosso sebagai pelatih Sassuolo mencoba memberikan resepnya.
Ujian Jay Idzes Berikutnya, Sniper Pulisic yang Lewati Haaland dan Mbappe
“Gaya bertahan saya sedikit berbeda dari bek tradisional,” kata mantan pemain belakang Timnas Italia ini seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Kalau saya menghadapi Christian Pulisic sekarang, saya akan lebih banyak menggunakan otak daripada tubuh saya.”
“Penting untuk mengenali kekuatan lawan Anda tetapi terutama kelemahan mereka.”
“Anda kemudian harus bermain sesuai dengan pengetahuan tersebut,” pungkas sosok yang membawa Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu.
Buat Jay Idzes sendiri, ini bukan pertama kalinya dia akan berhadapan dengan Pulisic.
Musim lalu ketika masih memperkuat Venezia, Idzes sudah merasakan susahnya mencegah Pulisic mencetak gol.
Venezia kalah 2 kali dari AC Milan di Liga Italia 2024-2025 dengan skor 0-4 dan 0-2.
Pulisic selalu berhasil mencetak gol dalam 2 pertandingan tersebut.



