mellydia.co.id – Real Madrid mungkin tengah melalui periode naik-turun di atas lapangan, tetapi di balik layar, ada satu hal yang justru menumbuhkan optimisme: keyakinan Florentino Perez terhadap Rodrygo.
Menurut laporan Defensa Central, presiden Los Blancos itu secara pribadi memberi dukungan kepada sang winger Brasil yang belakangan menjadi sorotan karena performanya.
Kekalahan 1-2 dari Manchester City memang menambah tekanan, tetapi laga tersebut juga membawa momen penting bagi Rodrygo.
Golnya ke gawang sang juara Premier League menjadi gol pertama sejak Maret, memutus paceklik lebih dari 30 pertandingan.
10 Spot Makan Hits di Dekat Stasiun Nagreg Bandung untuk Traveler
Untuk pemain yang diharapkan menjadi salah satu pilar serangan Madrid, itu jelas menjadi beban besar yang akhirnya terlepas.
Namun, Perez melihat situasi ini dengan kacamata berbeda. Sumber internal menyebut sang presiden benar-benar senang dengan performa dan mentalitas Rodrygo.
Ia percaya bahwa momentum tersebut bisa menjadi titik balik. Bahkan, Perez menegaskan keyakinannya dengan kalimat yang jelas.
“Anak ini sangat bagus… Dia pasti akan membuktikannya,” ungkap sang presiden.
Ramalan Zodiak Aquarius Besok Sabtu, 13 Desember 2025: Mulai dari Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan, hingga Keberuntungan
Pernyataan itu menunjukkan dua hal: loyalitas dan harapan. Perez sejak lama mengagumi kemampuan serta sikap Rodrygo, dan ia merasa sang pemain masih memiliki banyak ruang untuk berkembang jika terus fokus dan percaya diri.
Meski demikian, kekhawatiran tetap muncul. Penurunan performa Rodrygo sebenarnya sudah terlihat sejak akhir musim lalu, dan rumor kepergiannya sempat ramai dibicarakan.
Beberapa klub Premier League memantau situasinya, meski akhirnya tak ada tawaran yang benar-benar membuat Madrid tertarik. Rodrygo pun tidak menunjukkan niatan untuk pergi.
Dengan kontrak yang mengikat hingga 2028, pesan dari kantor presiden kini makin tegas: Rodrygo tetap dipandang sebagai bagian penting dalam proyek jangka panjang Real Madrid.
Dukungan Perez pun seolah menjadi sinyal bahwa klub tidak hanya menilai pemain dari statistik, tetapi juga dari karakter dan potensi yang masih bisa diasah.
