Thierry Henry beri dukungan untuk Xabi Alonso di Real Madrid

Posted on

mellydia.co.id – Pertandingan lanjutan Liga Champions UEFA 2025/26 memasuki babak keenam pada Rabu malam, dan duel paling mencuri perhatian tentu saja Real Madrid vs Manchester City. 

Di tengah badai cedera dan performa yang naik-turun, tim asuhan Xabi Alonso menunjukkan peningkatan determinasi, tetapi tetap harus menyerah 1-2 di Santiago Bernabéu.

Hasil ini memperbesar tekanan pada Alonso, terutama dengan performa dan hasil dalam tiga laga berikutnya yang disebut bakal menentukan masa depannya di klub. Di tengah sorotan tajam itu, dukungan justru datang dari sosok besar dunia sepak bola: Thierry Henry.

Usai laga, Henry menggunakan momen di CBS Sports untuk membela Alonso. Ia menilai bahwa keputusan mempertanyakan seorang pelatih yang baru bekerja selama setengah musim terasa tidak adil.

Jajan Asik di Stasiun Padalarang Bandung Barat: 10 Tempat Makan yang Wajib Dicoba

“Saya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan atau tidak lakukan dengan bola, tetapi menurut saya sungguh menggelikan bahwa seorang manajer bisa bermasalah setelah enam bulan menjabat. Secara pribadi, saya tidak setuju dengan itu,” ujar Henry.

Ia kemudian menambahkan konteks bahwa klub sebesar Real Madrid punya dinamika berbeda.

“Namun Anda juga tahu bahwa di klub setingkat Real Madrid atau Barcelona, ​​atau klub sejenisnya, Anda bisa bangun dan mendengar kabar buruk karena keadaan bisa berubah,” katanya.

Henry melanjutkan dengan penegasan bahwa Alonso layak diberi waktu.

Tes Ilusi Optik yang Mengungkap secara Detail Kepercayaan Diri Anda: Burung atau Ikan yang Pertama Kali Anda Lihat?

“Saya rasa mereka tidak seharusnya mempertanyakan pelatih. Saya pikir jika Anda memiliki pelatih di posisinya, Anda harus mencoba melihat apa yang bisa dia lakukan. Tapi Anda sudah mendengar Guillem [Balague], Anda sudah mendengar presiden, Anda sudah mendengar semua orang.”

Ia juga mengutip ucapan Gareth Bale tentang dinamika unik klub.

“Anda pasti pernah mendengar Gareth Bale mengatakan bahwa ketika Anda berada di sana, Anda perlu lebih banyak mengelola daripada melatih. Jadi, secara pribadi saya tidak setuju dengan itu, tetapi begitulah keadaan di Real Madrid,” pungkasnya.

Ke depan, Real Madrid akan menghadapi Deportivo Alaves di La Liga, disusul Talavera di Copa del Rey, dan kemudian Sevilla sebelum jeda tengah musim. Tiga pertandingan itu bisa menjadi titik balik—atau sebaliknya—bagi perjalanan Alonso sebagai pelatih Los Blancos.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *