
mellydia.co.id – , BANGKOK — Penantian panjang Indonesia selama 22 tahun untuk kembali menempatkan atlet lompat galah putri di podium tertinggi SEA Games berakhir. Diva Renatta Jayadi meraih medali emas pada SEA Games 2025 Thailand, Kamis (11/12/2025), setelah mencatat lompatan terbaik 4,35 meter di Stadion Atletik Sports Authority of Thailand, Bangkok.
Catatan tersebut bukan sekadar menyumbangkan emas, tetapi juga mempertajam rekor nasional atas namanya dari sebelumnya 4,30 meter. Lompatan Diva juga tercatat sebagai rekor baru SEA Games.
Medali perak diraih atlet Thailand dengan lompatan 4,05 meter. Sementara, medali perunggu dibagi dua antara atlet Indonesia Maria A. Melabessy dan wakil Thailand yang sama-sama mencatatkan lompatan 3,90 meter.
Manajer Timnas Atletik PB PASI, Mustara Musa, menyampaikan apresiasi atas performa Diva. “Diva mengatasi dengan baik secara teknis dan non-teknis. Ini pencapaian terbaik Diva selama tampil di SEA Games. Rekor SEA Games pecah, rekor nasional juga diperbaiki lagi atas namanya yang sebelumnya 4,30 meter,” ujarnya.
“Diva akan dievaluasi oleh tim Binpres PB PASI supaya bisa kami dorong lagi agar mampu berprestasi di level Asia,” imbuh Mustara.
Emas yang diraih Diva ini merupakan yang pertama bagi Indonesia di nomor lompat galah putri sejak Ni Putu Desi Margawati merebut emas pada SEA Games 2003 di Hanoi dengan lompatan 3,95 meter.
Mustara menilai hasil hari pertama cabang atletik masih sesuai target. Selain emas dan perunggu di lompat galah, Indonesia juga meraup dua medali perak dari nomor lari.
Perak pertama dipersembahkan sprinter Lalu Muhammad Zohri pada nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 10,25 detik. Ia hanya terpaut tipis dari pelari Thailand Puripol Boonson yang menjadi juara. Medali perunggu di nomor ini diraih sprinter Malaysia Muhammad Roslee Danish Iftikhar dengan waktu 10,26 detik.
Perak kedua disumbang Wahyudi Putra pada nomor 1.500 meter putra setelah finis dengan waktu 3 menit 49 detik. Medali emas menjadi milik wakil Thailand Kieran Tuntivate dengan catatan 3 menit 47,50 detik, sementara perunggu diraih atlet Vietnam Fuc Phuoc Luong dengan 3 menit 50,13 detik.
“Secara keseluruhan pada hari pertama dengan satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Hasil ini sesuai analisis yang kami miliki. Mohon doanya agar pada hari kedua dan seterusnya bisa meraih hasil yang diharapkan,” kata Mustara Musa.



