Sederet masalah di SEA Games 2025: Sulitnya makanan halal hingga transportasi

Posted on

SEA Games 2025 Thailand menjadi sorotan besar karena banyak masalah terjadi bahkan sejak sebelum upacara pembukaan. Ini bukan sekadar teknis pertandingan, tetapi ada juga hal-hal non-teknis yang menjadi persoalan.

Media Thailand, Matichon, melaporkan bahwa Kepala Tim Olahraga Nasional Thailand, Thana Chaiprasit, telah mengadakan pertemuan dengan kepala atlet dari seluruh 11 negara. Hanya perwakilan dari Timor-Leste yang absen. Ke depannya, pertemuan dijadwalkan setiap dua hari sekali untuk membahas dan menyelesaikan masalah.

Thana Chaiyaprasit mengungkapkan bahwa banyak negara telah melaporkan berbagai masalah. Masalah pertama adalah bahwa setibanya di Bandara Suvarnabhumi, atlet harus menunggu 5-6 jam untuk transportasi, yang menyebabkan keterlambatan dalam berpartisipasi dalam upacara pembukaan.

Masalah kedua berkaitan dengan makan siang. Pihak penyelenggara SEA Games telah menyediakan kotak makan siang, tetapi kemudian mengubah pengaturan menjadi prasmanan.

Masalah ketiga berkaitan dengan kurangnya transportasi bagi para atlet untuk berlatih di stadion. Ini menyebabkan para atlet membuang banyak waktu untuk latihan dan perencanaan.

Masalah keempat berkaitan dengan makanan halal untuk atlet muslim. Pihak Brunei, Malaysia, Timor-Leste, dan Indonesia meminta agar hotel menyediakan makanan halal 100%, karena beberapa makanan disajikan secara komunal, sehingga sulit untuk makan.

Masalah terakhir, terdapat kesalahpahaman mengenai akomodasi bagi atlet dari masing-masing negara. Pihak penyelenggara SEA Games mengaku akan membenahi semua masalah yang ada.

Sebelum upacara pembukaan, sudah terjadi sejumlah masalah mulai dari mogoknya kontraktor, lapangan becek, hingga salah penempatan bendera di jadwal yang tertera pada website resmi SEA Games. Insiden salah bendera juga terjadi di pembukaan SEA Games 2025, bendera yang dipasang untuk merepresentasikan Indonesia adalah bendera Singapura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *