
mellydia.co.id Manajer Timnas U-22 Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa seusai skuad Garuda Muda kalah dari Filipina di SEA Games 2025 itu tak hanya Ivar Jenner saja yang merasa frustasi.
Namun, para pemain pun merasa kecewa dan marah karena kekalahan tersebut.
Timnas U-22 Indonesia menelan kekalahan 0-1 dari Filipina dalam laga perdana Grup C SEA Games 2025, pada Senin (8/10/2025).
Setelah pertandingan, ada beberapa pemain yang mendapat sorotan dari pecinta sepak bola Tanah Air.
Salah satunya yakni Ivar Jenner karena ia tertangkap kamera saat membanting botol setelah Timnas U-22 Indonesia kalah dari Filipina.
Pasang Badan usai Timnas U-22 Indonesia Kalah, Sumardji: Silahkan Kritik Sekeras-kerasnya
Momen itu dilakukan saat ia hendak masuk ke ruang ganti tepat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Selain Ivar Jenner sebenarnya ada juga Dion Markx yang tertangkap kamera terlihat kecewa berat dengan duduk lesu setelah kekalahan tersebut.
Sumardji pun mengungkapkan bagaimana suasana ruang ganti Timnas U-22 Indonesia setelah tim menelan kekalahan dari Filipina.
Menurutnya, para pemain merasa kecewa karena harus kalah dari The Azkals yang bahkan dalam ajang dua tahunan ini mereka tak diunggulkan.
Sumardji mengatakan bahwa Ivar Jenner memang merasa sengat kecewa karena ia merupakan kapten Timnas U-22 Indonesia.
Menurutnya, sang kapten merasakan beban luar biasa besar tetapi harus merasakan kekalahan menyakitkan tersebut.
Untuk itu, pemain berusia 21 tahun tersebut menujukkan rasa kecewanya dan Sumardji pun memakluminya.
“Secara keseluruhan, sebenarnya bukan hanya Ivar Jenner saja, semuanya,” ujar Sumardji kepada awak media di Thailand.
“Satu, Ivar Jenner itu kapten, otomatis dia punya beban dan tanggung jawab yang besar, pasti itu. Apalagi ini kalah,” ucapnya.
Sumardji mengatakan bahwa para pemain lain juga merasa kecewa karena tak habis pikir tim harus kalah dari Filipina.
Apalagi dalam sejarah sejak awal gelaran SEA Games Timnas Indonesia tak pernah kalah sekali pun dari Filipina.
Bahkan catatan terbaik terakhir kali skuad Garuda Muda ditahan imbang Filipina 1-1 pada 1977.
Kekalahan tersebut menjadi catatan sejarah buat Filipina karena bisa mengalahkan Timnas U-22 Indonesia.
Oleh karena itu, pria berusia 53 tahun tersebut bahkan mengaku aneh dan seperti mustahil skuad Garuda takluk dari The Azkals.
Ini sebabnya para pemain pun merasa frustasi dan kecewa karena kalah dari Filipina di SEA Games 2025 bukan hanya Ivar Jenner saja.
Sumardji mengatakan suasana ruang ganti pun tak bagus karena semua merasa kaget Timnas U-22 Indonesia bisa kalah.
“Sebenarnya yang lain juga sama, benar-benar sangat kecewa,” kata Sumardji.
“Secara keseluruhan, kemarin di ruang ganti semuanya merasa terkaget-kaget dengan hasil yang di luar prediksi kita,” tuturnya.
Namun, setelah merasa kecewa itu manajer Timnas U-22 Indonesia dan tim pelatih pun berusaha membangkitkan mental pemain.
Pasalnya, Timnas U-22 Indonesia masih akan menghadapi laga terakhir lawan Myanmar digrup C SEA Games 2025. Jumat (12/12/2025).
Tepis Isu ‘Main Mata’ demi Singkirkan Timnas U-22 Indonesia, Kim Sang-sik Tegaskan Vietnam Ingin Menang atas Malaysia
Situasi ini membuat Timnas U-22 Indonesia memiliki peluang lolos ke babak semifinal ajang dua tahunan ini, tetapi tetap bergantung dengan tim lain.
Pasalnya, grup B yang mempertemukan Vietnam melawan Malaysia pun bisa mempengaruhi peluang Timnas U-22 Indoensia nantinya.
Saat ini Vietnam dan Malaysia sama-sama telah memiliki tiga poin, sehingga apabila hanya berakhir imbang saja, tim Merah Putih dipastikan tersingkir.
Ini karena mereka akan bisa mengemas empat poin, sedangkan Timnas U-22 Indonesia maksimal hanya akan mendapat tiga poin apabila meraih kemenangan lawan Myanmar.
Situasi ini membuat tim asuhan Indra Sjafri memang harus bergantung dengan tim lain, tetapi Sumardji menekankan agar skuad Garuda Muda tak memikirkan grup sebelah, tetapi tetap fokus untuk kalahkan Myanmar.



