mellydia.co.id Bayern Muenchen bangkit dari defisit untuk menaklukkan Sporting CP berkat kontribusi bocah ajaib 17 tahun, Lennart Karl.
Anak asuh Vincent Kompany nyaris melanjutkan tren minor pascakekalahan di markas Arsenal November lalu.
Pada matchday 5 Liga Champions kala itu, Bayern Muenchen takluk 1-3 di Emirates yang mencoreng rekor nirkalah mereka musim ini.
Selasa (9/12/2025), Harry Kane dkk gantian menjamu klub profesional pertama Cristiano Ronaldo, Sporting CP.
Main di depan publik sendiri, Allianz Arena, Die Roten mendominasi jalannya pertandingan atas tamu dari Portugal.
Namun, sederet usaha dari Kane, Michael Olise, Serge Gnabry, maupun sang wonderkid Lennart Karl banyak yang mentah.
Nama yang disebut terakhir, Karl, sedang menyedot perhatian saat ini sejak meroket ke tim utama Bayern.
Bocah ajaib kelahiran 22 Februari 2008 itu menjadi jimat moncernya Bayern dengan aksi-aksi memukau serta ukiran gol dan asis.
Manuver, posisi, dan posturnya yang mirip-mirip Lionel Messi membuat sosok Karl tak terhindarkan lagi menjadi subjek komparasi dengan megabintang Argentina.
Seolah menjawab ekspektasi, playmaker belia dari Frammersbach itu jadi penampil paling gemilang di laga ini.
Karl langsung menggebrak dengan gol kilat di menit keenam.
Hanya, gol itu dianulir karena diwarnai offside lengan Serge Gnabry dalam prosesnya.
Selepas itu, Bayern menyiksa pertahanan Sporting dengan sejumlah peluang bagus.
Ada tembakan Gnabry yang ditepis Rui Silva, usaha Kane yang diterkam sang kiper, hingga peluang emas kapten timnas Inggris itu yang membentur tiang.
Tinggal Arsenal yang Masih Sempurna di Liga Champions, Arteta Bisa Makan Enak dan Tidur Nyenyak
Di sisi lain, Sporting yang mengintip serangan balik nyaris membuka skor saat usaha sapuan Jonathan Tah hampir menghasilkan bunuh diri.
Refleks brilian Manuel Neuer menangkis bola dan menggagalkan peluang itu.
Selepas jeda, Sporting berhasil memanfaatkan celah di lini belakang Bayern yang memainkan garis pertahanan tinggi.
Lewat aksi solo Joao Simoes di sisi kiri, dia melewati kawalan Tah dan mengirim umpan ke tengah.
Kapten Bayern, Joshua Kimmich, malah menyodok bola ke gawangnya sendiri untuk menghasilkan gol bunuh diri yang bikin tuan rumah tertinggal 0-1.
Untung bagi Die Roten, mentalitas mereka tidak jeblok, malah berhasil membalikkan keadaan dengan gelontoran telak 3 gol dalam 12 menit.
Tembakan jarak dekat Gnabry yang memanfaatkan korner Olise tanpa kawalan berhasil menyamakan skor di menit ke-65.
Selepas itu, Lennart Karl menjadi sosok kunci pembalik keadaan.
Fotokopi Lionel Messi dari Jerman ini mencetak gol kedua Bayern dengan aksi menawan.
Ia menerima umpan Konrad Laimer di dalam kotak penalti dengan kaki kiri, lalu melepaskan tembakan jitu dengan kaki satunya lagi untuk menaklukkan kiper.
Lesakan tersebut menjadi gol ketiga Karl hanya dalam empat penampilan perdananya di Liga Champions musim ini.
Dia juga mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang bikin gol dalam tiga partai beruntun di UCL.
Seolah sudah disegel oleh sang wonderkid, Bayern pun menyempurnakan comeback dengan gol penutup Tah.
Bek berpostur bongsor itu menerjang bola ke gawang setelah menyambut umpan sundulan Gnabry yang diawali set-piece.
Bayern Muenchen berhasil terhindar dari tragedi dan memantapkan tripoin kelima (15 angka) dari enam pertandingan UCL.
Hasil pertandingan
Bayern Muenchen 3-1 Sporting CP (Serge Gnabry 65′, Lennart Karl 69, Jonathan Tah 77′; Joshua Kimmich 54′)
