mellydia.co.id Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, turut menyoroti campur tangan VAR dalam kekalahan timnya akibat aksi diving Florian Wirtz yang membuat mereka dijatuhi hukuman penalti.
Kubu Inter dibuat meradang dalam duel kontra Liverpool di Giuseppe Meazza, Selasa (9/12/2025) atau Rabu dini hari WIB.
Dalam duel matchday ke-6 Liga Champions 2025-2026 tersebut, Inter dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1.
Kekalahan yang diderita I Nerazzurri dari tamunya itu akibat gol penalti kontroversial tepat 2 menit sebelum laga bubaran.
Intervensi VAR (Video Assisted Referee) turut andil dalam pengambilan keputusan wasit Felix Zwayer untuk menghadiahi penalti bagi Liverpool.
Momennya datang ketika Florian Wirtz mencoba mengontrol bola umpan dari rekannya di depan kotak penalti.
Di belakangnya tepat ada bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, yang menempelnya dengan ketat.
Apes bagi Bastoni, ia dianggap melakukan pelanggaran karena menarik kaus Wirtz yang membuat playmaker asal Jerman itu terjatuh di area terlarang.
Real Madrid Vs Man City – Nasib Xabi Alonso di Ujung Tanduk, Petinggi Barcelona: Guardiola Tahu yang Harus Dilakukan
Wasit memutuskan untuk memberi The Reds penalti usai mengecek VAR disusul kartu kuning diberikan untuk Bastoni.
Para pemain Inter sempat berdebat dengan wasit Felix Zwayer lantaran mereka menilai Wirtz melakukan diving agar bisa diberi penalti.
Hanya saja sang pengadil lapangan tetap berpegang pada pendiriannya dan tetap menjatuhkan hukuman penalti bagi juara 20 kali Liga Italia tersebut.
VAR sebelumnya menjadi pahlawan bagi Inter ketika membatalkan gol lawan karena handball yang dilakukan Hugo Ekitike.
Adapun Dominik Szoboszlai menjadi pencetak gol dari titik putih untuk membawa Liverpool menang 1-0 atas Inter Milan.
Pelatih I Nerazzurri, Cristian Chivu, memberikan pandangannya terkait kekalahan anak asuhnya yang kontroversial.
Chivu menilai hasil imbang semestinya menjadi hasil yang adil dalam laga ini.
“Hasil imbang adalah hasil yang tepat mengingat bagaimana jalannya pertandingan,” kata Chivu seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
Hasil Liga Champions – Messi dari Jerman Menggila Lagi, Bayern Bangkit Taklukkan Mantan Klub Ronaldo
“Kami tidak memiliki cukup energi di babak pertama dan kesulitan menghadapi intensitas mereka.”
“Akan tetapi, kemudian kami menemukan kunci yang tepat untuk menciptakan masalah bagi mereka.”
“Hal itu terjadi setelah kami terpaksa melakukan dua pergantian pemain, yang berarti di babak kedua kami tidak bisa melakukan pergantian lagi dan kehabisan energi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Chivu tidak mau mengomentari jauh perihal keputusan wasit yang diintervensi VAR dalam pengambilan keputusan penalti.
Namun, pelatih asal Rumania itu menekankan bahwa timnya dan semua saja untuk belajar melawan ketidakadilan.
“Saya jarang berkomentar tentang keputusan wasit,” tutur Chivu melanjutkan.
“Saya berbicara tentang pendidikan dan apa yang seharusnya kita ajarkan kepada orang-orang, terutama di Liga Champions.”
Analogi Unik Eks Arsenal soal Pemain Terbaik: Messi Itu Goku, Ronaldo adalah Vegeta
“Wasit berada dalam posisi yang sangat baik untuk melihat seluruh insiden, dan dia memutuskan bahwa itu tidak layak mendapat penalti.”
“Ketika VAR campur tangan, ia harus memahami dinamika permainan.”
“Kami harus menerima keputusan dan belajar melawan ketidakadilan, lebih waspada terhadap hal-hal seperti ini, dan berusaha fokus pada hal-hal baik yang dapat kami lakukan,” pungkasnya.
