mellydia.co.id – Timnas U22 Indonesia kembali harus menghadapi situasi sulit setelah menelan kekalahan tipis 0–1 dari Filipina pada laga perdana Grup C SEA Games 2025 di 700 Anniversary Stadium.
Hasil tersebut membuat langkah Garuda Muda menuju semifinal semakin menantang, namun peluang belum sepenuhnya tertutup.
Gol tunggal Filipina lahir pada penghujung babak pertama melalui sundulan Otu Banatao setelah memanfaatkan lemparan jauh Gavin Muens.
Gol tersebut bukan hanya mengunci kemenangan 1–0, tetapi juga memastikan Filipina menjadi tim pertama dari Grup C yang mengamankan tiket semifinal.
Kemenangan ini menambah catatan impresif Filipina setelah sebelumnya mengalahkan Myanmar 2–0. Dengan total enam poin, The Azkals sekaligus mencetak sejarah: untuk pertama kalinya mereka mengalahkan Indonesia dalam ajang SEA Games setelah 11 pertemuan.
Peluang Indonesia Lolos: Masih Terbuka Lewat Jalur Runner-Up Terbaik
Meski kalah, Indonesia belum sepenuhnya tersingkir. Harapan terbuka melalui slot peringkat kedua terbaik dari seluruh grup. Namun, jalurnya tidak mudah.
Saat ini, Vietnam dari Grup B berada di posisi teratas klasemen peringkat kedua terbaik dengan tiga poin dan selisih gol +1.
Di bawahnya, Timor Leste dari Grup A mengumpulkan tiga poin tetapi memiliki selisih gol –3.
Vietnam baru bermain sekali, sedangkan Timor Leste sudah menjalani dua pertandingan.
Artinya, dinamika klasemen masih bisa berubah.
Laga Vietnam vs Malaysia pada Kamis (11/12) menjadi penentu penting. Hasil imbang akan membuat kedua tim mengoleksi empat poin dan otomatis mengunci slot ke semifinal, sekaligus menutup peluang Indonesia sejak awal.
Syarat Indonesia untuk Tetap Hidup di Turnamen
Untuk menjaga asa lolos, berikut yang harus dilakukan Timnas U22 Indonesia:
Wajib menang besar atas Myanmar pada laga terakhir Grup C.
Mengharapkan hasil tertentu di Grup B, terutama agar Vietnam tidak bermain imbang melawan Malaysia.
Selisih gol Indonesia harus lebih baik dari tim-tim peringkat kedua lain pada akhir fase grup.
Jika Vietnam dan Malaysia berakhir imbang, maka Indonesia dipastikan tersingkir meskipun menang dari Myanmar.
Dalam kondisi tersebut, laga terakhir hanya menjadi pertandingan hiburan bagi sang juara bertahan.
Kekalahan dari Filipina membuat jalan Indonesia menuju semifinal SEA Games 2025 semakin terjal.
Namun, peluang masih ada melalui jalur runner-up terbaik, asalkan seluruh skenario berjalan sesuai harapan—dan Garuda Muda tampil ganas melawan Myanmar.
Kini, semua mata tertuju pada dua pertandingan krusial: Vietnam vs Malaysia dan Indonesia vs Myanmar. Nasib Indonesia masih bisa berubah, namun margin kesalahannya semakin menipis.
(TribunLombok/ Irsan Yamananda)



