
mellydia.co.id Pembalap Prima Pramac Yamaha, Toprak Razgatlioglu, sudah mengincar Marc Marquez dalam debutnya di MotoGP 2026.
Toprak Razgatlioglu akan menjadi pembalap rookie di musim depan setelah memutuskan pindah dari ajang World Superbike (WSBK).
Gelar juara dunia di WSBK harus rela ia tanggalkan dan kembali jadi pembelajar di ranah yang benar-benar baru dalam kariernya.
Pembalap asal Turki itu tidak melewatkan kesempatan yang datang saat Prima Pramac Yamaha mencari satu pembalap untuk mengisi kursi di garasi sebelah Jack Miller.
Berusia 28 tahun, Razgatlioglu pun mulai merencakanan setiap langkahnya dalam mengatur musim debut.
Berawal dari Telepon Valentino Rossi, Nicolo Bulega Akhirnya Mantap Gantikan Marc Marquez
Sudah terbiasa menang di WSBK, langganan podium bahkan juara dunia, tentu tidam akan mudah baginya ketika masuk ke dunia MotoGP yang keras.
Di ajang balapan motor paling prestisius ini, Razgatlioglu akan memulai semuanya dari bawah. Namun, kepercayaan diri dan mental pemenang tetap tidak redup di dalam harinya.
“Dalam beberapa balapan pertama, saya mungkin akan finis di posisi yang sama dengan Bulega,” ujar Razgatlioglu dikutip Bolasport dari Speedweek.
“Setelah saya terbiasa dengan motor dan menemukan posisi berkendara yang sempurna, kami mungkin bisa meraih hasil yang bagus. Saya berharap bisa finis di podium, itu akan menjadi motivasi yang bagus untuk tahun 2027,” katanya.
Berandai-andai menemukan kecepatan terbaik di atas M1 milik Yamaha, Razgatlioglu mengincar tahun paling siapmya adalah musim 2027. Di musim itu, kapasitas mesin diturunkan 850cc dan berganti jenis pemasok ban, Pirelli.
Ban Pirelli sudah sangat akrab bagi Razgatlioglu karena ban ini adalah pemasok tunggal di WSBK.
“Jika kami berhasil naik podium pada tahun 2026, itu akan luar biasa. Lalu saya mungkin akan langsung mendaftar (perpanjangan kontrak) hingga tahun 2029,” kata Razgatlioglu bercanda.
“Saya berharap lebih banyak kesuksesan di tahun 2027. Setelah itu, kami akan memiliki ban Pirelli dan motor yang berbeda. Saya yakin Yamaha akan memberikan paket yang jauh lebih baik untuk tahun 2027,” tambahnya.
Dia tidak memungkiri bahwa Marc Marquez jelas menjadi lawan utama yang jadi incaran banyak rival, termasuk.
Dengan tetap menaruh respek terhadap juara dunia MotoGP tujuh kali, Razgatlioglu sudah ancang-ancang menyiapkan apa saja untuk bisa berada di poisi jadi pesaing Marquez.
Satu hal pertama yang harus dia abaikan setelah resmi debut balalan MotoGP adalah menghilangkan kebiasaannya menatap monitor waktu.
Maklum, di WSBK, terbiasa jadi pembalap jagoan, dia sering menatap layar monitor waktu di sisi lntasan dan garasi yang jadi rutinitasnya demi mencari waktu putaran tercepat.
Namun sekarang di MotoGP, dia harus bersabar dan lebih mencoba mencari adaptasi terbaik dengan motor sebelum mengincar hal lain.
“Bagi saya, itu sulit karena saya selalu ingin memenangkan balapan. Selama tes dan akhir pekan balapan, saya terus-menerus melihat layar pencatatan waktu,” kata Razgatlioglu.
“Berbeda di MotoGP. Saya harus menyadari bahwa tahun pertama adalah untuk belajar. Saya harus mengabaikan monitor dan berkonsentrasi pada pekerjaan saya. Tapi itu tidak mudah, saya selalu ingin lebih. Saya seorang pembalap!”
“Saya punya tujuan yang jelas, seperti orang lain. Suatu hari nanti saya ingin berduel dengan Marc Marquez. Itu impian terbesar saya,” tutur Toprak Razgatlioglu.
Kalimat Pertama Toprak Razgatlioglu sejak Resmi Jajal Yamaha



