Petinggi Real Madrid gelar rapat darurat tengah malam, Xabi Alonso dipecat?

Posted on

mellydia.co.id Posisi Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid sedang dalam bahaya menyusul rapat darurat yang dilakukan para petinggi klub.

Xabi Alonso menghadapi ancaman pemecatan seiring kekalahan Real Madrid dari Cela Vigo pada pekan ke-15 Liga Spanyol 2025-2026.

Los Blancos menyerah 0-2 dalam laga di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (7/12/2025).

Dua gol dari Williot Swedberg membut Madrid gagal mendapatkan poin.

Lebih parah lagi, Madrid mendapatkan tiga kartu merah.

Pertama-tama, wasit Quintero Gonzalez memberikan dua kartu kuning kepada Fran Garcia.

Dia memaksa si bek Madrid untuk meninggalkan arena pertandingan pada menit ke-63.

Memasuki masa injury time, giliran Alvaro Carreras diganjar sepasang kartu kuning.

Endrick, yang berstatus pemain cadangan, menerima kartu merah langsung akibat protes terlalu keras.

Wasit Real Madrid vs Celta Vigo seperti Pasien Rumah Sakit Jiwa

Akibat hasil minor dalam laga melawan Celta Vigo, Madrid gagal memepet Barcelona di puncak klasemen.

El Real menempati posisi kedua sambil mengantongi 36 poin dari 16 pertandingan.

Adapun Barca menguasai tabel dengan 40 angka.

Kekalahan pada laga terbaru membuat para petinggi Madrid gusar.

Pertemuan dadakan pun mereka laksanakan demi menghindari situasi lebih buruk.

Menurut laporan Mundo Deportivo, pejabat-pejabat Madrid menggelar rapat pada tengah malam guna membahas situasi klub.

Rapat darurat tersebut juga membahas tentang kelanjutan nasib Alonso.

Padahal Tak Ikut Main, Kapten Real Madrid Semprot Wasit usai Tragedi 3 Kartu Merah

Sumber serupa menyebut bahwa manajemen Madrid tenggat waktu hingga partai Liga Champions kontra Manchester City, Rabu (10/12/2025).

Jika Madrid kalah, maka Alonso akan dipecat.

Meski masih bersabar dengan pelatih saat ini, Los Blancos dikabarkan sudah menyiapkan daftar calon nakhoda baru.

Zinedine Zidane jadi salah satu nama dalam pusaran bursa pelatih Madrid.

Pria asal Prancis itu menorehkan kisah sukses ketika membesut El Real.

Selama dua periode menukangi Madrid (2016-2018 dan 2019-2021), Zidane mempersembahkan 11 trofi.

Zidane pula yang membawa Madrid menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun pada 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *