
mellydia.co.id Pembalap WSBK, Nicolo Bulega mengungkapkan beberapa komentar terkait pengalamannya musim ini.
Nicolo Bulega tak hanya tampil di WSBK pada musim ini, ia juga mendapatkan kesempatan untuk tampil di MotoGP.
Pembalap WSBK itu dipercaya untuk menggantikan Marc Marquez yang tengah cedera di dua musim terakhir MotoGP.
Terkait pengalamannya itu, Bulega pun mengakui bahwa ia merasa telah mencapai level tertinggi dalam kariernya.
“Dalam setahun terakhir ini, saya rasa saya telah mencapai puncak karier saya,” ujarnya.
“Saya bergabung dengan tim pabrikan di SBK, berjuang untuk gelar juara, dan akhirnya, saya juga melakukan dua penggantian di MotoGP.”
“Saya bisa katakan 2025 adalah tahun yang sangat intens, tetapi di atas segalanya, akhir musim yang sangat menantang.”
“Secara mental, ini sulit karena saya tidak punya waktu istirahat, ini hebat, tapi tidak mudah,” terangnya.
Toprak Razgatlioglu Merasa Aneh saat Awali Kisahnya pada MotoGP 2026
Tampil di MotoGP pun membuat Bulega memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Marc Marquez.
Bulega mengaku dia mendengarkan saran Marquez dan yakin bahwa sang pembalap kuat di setiap aspek.
“Kami bertukar pendapat, dan di akhir pertemuan, saya mendengarkan kata-katanya.
“Mendengarkan perspektif Marc menghilangkan keraguan apa pun,” ungkap Bulega.
Terlepas dari itu, Bulega yang mulai dekat dengan MotoGP mengaku tidak akan khawatir jika punya rekan setim seperti Marc Marquez.
Marquez tahun ini diketahui tampil mendominasi kompetisi MotoGP 2025, ia meraih banyak kemenangan dan bahkan mengunci gelar juara lebih awal di Jepang.
Tapi di sisi lain, keberhasilan Marquez itu membuat rekan setimnya, Francesco Bagnaia tertekan secara tidak langsung.
Pasalnya, berbanding dengan Marquez yang tampil mengesankan, Bagnaia justru mengalami kondisi naik turun dan kesulitan menemukan feeling dengan motornya.
Curhat Adik Valentino Rossi, Sulitnya Bersama Honda yang Ditinggal Marc Marquez
Meski begitu, hal berbeda akan dirasakan Bulega jika menjadi rekan Marquez.
Menurutnya, jika bergabung ke MotoGP dan menjadi rekan Marc Marquez, Bulega tak akan setertekan Bagnaia.
Pasalnya, ia akan berada di posisi sebagai seorang rookie, dimana dia justru akan banyak belajar.
Berbeda dengan Bagnaia yang sudah dua kali juara dunia, bersama Marquez yang tampil lebih mengesankan tentu akan memberinya tekanan.
“Berbeda dengan Pecco (Bagnaia), saya tidak akan merasa tertekan untuk berada di depan dia, karena saya masih rookie dan dia adalah juara dunia sembilan kali.”
“Bagi saya akan lebih mudah daripada bagi Pecco, karena dia sudah pernah menang di MotoGP.”
“Selain itu, saya akan senang memiliki Marc sebagai rekan setim, karena saya akan berusaha belajar sebanyak mungkin, sama seperti yang saya lakukan dengan Bautista saat dia bergabung di SBK,” ujar Bulega.



