
mellydia.co.id – FIFA telah menyepakati adanya aturan baru di Piala Dunia 2026 yang membuat para pemain tak perlu lagi takut dehidrasi.
Induk sepak bola dunia itu telah mengumumkan jadwal serta pembagian grup untuk ajang Piala Dunia 2026.
Babak grup lebih dulu diundi dalam drawing yang digelar pada Sabtu (6/12/2025) dini hari WIB di Washington D.C, Amerika Serikat.
Sehari setelahnya, organisasi yang dipimpin Gianni Infantino itu mengumumkan jadwal dan venue pertandingan.
Tercatat ada 72 pertandingan yang akan tersaji di fase grup dan digelar di 16 kota yang tersebar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pertandingan Piala Dunia 2026 akan digelar mulai 11 Juni 2026 dan dibuka dengan duel antara Meksiko vs Afrika Selatan di Mexico City.
Mengingat ajang tersebut digelar pada pertengahan Juni 2026 atau saat musim panas, maka FIFA sudah menyiapkan aturan baru.
Aturan baru ini akan ditetapkan agar para pemain tak mengalami dehidrasi akibat cuaca panas.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, aturan baru ini adalah memberikan waktu istirahat tiga menit di setiap babak agar para pemain bisa minum.
Ngawurnya FIFA, Pilih Duel 2 Negara Muslim di Piala Dunia 2026 sebagai Laga Perayaan LGBTQ+
Aturan ini bahas oleh FIFA setelah drawing dan pengumuman jadwal Piala Dunia 2026 bersama para pelatih tim nasional.
Nantinya para pemain akan diberi waktu tiga menit untuk minum atau water break di setiap babak.
Namun, waktu pertandingan tak akan dihentikan dan terus berjalan meski di tengah-tengah laga disisipi water break.
Waktu tiga menit yang dihabiskan untuk water break akan ditambahkan buat injury time di masing-masing babak.
Aturan baru ini kemudian disepakati oleh semua pihak, termasuk tim medis FIFA yang menaruh fokusnya ke kondisi pemain di ajang tersebut.
Nyatanya aturan ini tak hanya berlaku saat cuaca panas, melainkan juga saat pertandingan berlangsung di suhu yang lebih dingin.
“Tidak akan ada kondisi cuaca atau suhu yang berlaku, dan jeda pertandingan akan diputuskan oleh wasit di semua pertandingan, untuk memastikan kondisi yang setara bagi semua tim,” kata FIFA.
Aturan ini hadir setelah induk sepak bola dunia itu melihat apa yang terjadi di Piala Dunia Klub 2025.
Sama seperti Piala Dunia 2026, ajang tersebut digelar pada musim panas dan menghadirkan protes karena suhu ekstrem di Amerika Serikat.
Gara-gara Sarung Tangan, Presiden FIFA Minta Maaf kepada Pelatih Lionel Messi
Akibat suhu panas ekstrem itu, banyak pemain dan pelatih yang mengeluh dengan waktu penyelenggaraan Piala Dunia Klub 2025.
Beberapa pemain sempat mengalami dehidrasi dan tak bisa bermain fokus selama 90 menit pertandingan.
Bahkan beberapa pemain menyebut cuaca panas saat gelaran Piala Dunia Klub 2025 amat berbahaya bagi pemain.
“Sejujurnya, panasnya luar biasa. Saya harus berbaring di tanah karena pusing sekali,” kata gelandang Chelsea, Enzo Fernandez.
“Bermain dalam suhu seperti ini sangat berbahaya, sangat berbahaya. Terlebih lagi, untuk tontonan, untuk orang-orang yang datang buat menikmati stadion,” pungkasnya.



