
mellydia.co.id JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mendapat kontrak baru di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kontrak ini didapat dari skema Kerja Sama Operasi (KSO) bersama PT Nindya Karya dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), WEGE mendapat kontrak paket pekerjaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) untuk Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPR II.
Kontrak ini senilai Rp 1,96 triliun termasuk PPN ini. Manajemen menyebut, penandatanganan kerjasama dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Desember 2025 di IKN.
WIKA Gedung (WEGE) Garap Proyek Modular di Batam, Nilai Proyek Rp 57,4 Miliar
Kuasa KSO WEGE-NINDYA-WIKA, Dwi Purnomo menyampaikan, apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Otorita IKN. Dwi menegaskan, komitmen KSO untuk menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga selaras dengan visi keberlanjutan IKN.
“Proyek Gedung DPR II ini memiliki standar teknis yang tinggi, termasuk penerapan Smart Building dan Green Building. Dengan sinergi keahlian dari WEGE, Nindya Karya, dan WIKA, kami berkomitmen penuh untuk menuntaskan amanah ini dengan kualitas terbaik, tepat waktu, dan mengutamakan keselamatan kerja (K3),” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/12).
WEGE (KSO) diamanatkan untuk mengerjakan proyek dengan masa pelaksanaan selama 750 hari kalender. Lingkup pekerjaan mencakup dua bagian besar.
Pertama, pembangunan bangunan gedung yang meliputi Gedung B2, C2, dan D. Pekerjaan ini mencakup arsitektur, interior, struktur, dan MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing).
Kedua, penataan kawasan yang meliputi pekerjaan geoteknik, lanskap, tata cahaya kawasan, jalan dan jembatan, serta jaringan utilitas kawasan (air minum, air limbah, dan drainase).
Purba Yudha Tama, Corporate Secretary WEGE mengatakan, sejalan dengan visi IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan, proyek ini akan menerapkan standar tinggi dalam konstruksi modern.
WEGE dan mitra KSO akan mengimplementasikan Building Information Modelling (BIM) level lanjut, serta memenuhi kriteria penilaian kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan penerapan sistem Bangunan Gedung Cerdas (Smart Building/BGC).
Wika Gedung (WEGE) Bangun Kantor OJK Sumatra Utara, Nilai Kontrak Rp 144,37 Miliar
Proyek ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun jamak (Multi Years Contract) Tahun Anggaran 2025-2027.
“Selain masa konstruksi, kontrak ini juga mencakup masa pemeliharaan konstruksi selama 360 hari kalender sejak serah terima pertama,” katanya.



