Ringkasan Berita:
- Event lari Siksorogo Lawu Ultra 2025 diwarnai kabar duka setelah dua peserta dikabarkan meninggal dunia saat lomba.
- Informasi tersebut memicu perhatian publik dan pihak penyelenggara.
- Dewan Pembina kegiatan turut membenarkan kejadian tersebut.
mellydia.co.id – Kabar duka datang dari ajang olahraga ekstrem Siksorogo Lawu Ultra 2025. Event sport tourism tahunan yang digelar di kawasan Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu memakan korban jiwa.
Dua peserta dilaporkan meninggal dunia saat race day pada Minggu (7/12/2025).
Kedua korban diketahui bernama Pujo Buntoro (55) dan Sigit Joko Purnomo (45). Keduanya mengalami kondisi medis darurat di titik lokasi yang berbeda.
Dewan Pembina Siksorogo Lawu Ultra 2025, Tony Harmoko, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan bahwa insiden pertama menimpa Pujo Buntoro di KM 8 sekitar pukul 10.17 WIB.
“Ada dua orang yang terkena serangan jantung. Kejadian pertama dialami Pak Pujo Buntoro sekitar pukul 10.17 WIB di KM 8.
Korban kedua, Sigit Joko Purnomo, berada di WS 2 saat turun dari Bukit Mitis di KM 12,” ujar Tony.
Korban Sempat Dievakuasi
Pujo Buntoro merupakan suami salah satu pejabat di Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Sementara Sigit Joko Purnomo diketahui sebagai pegawai di Kementerian Pariwisata.
Kedua peserta sempat mendapatkan penanganan medis di lokasi dan proses evakuasi oleh tim panitia. Namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.
“Untuk Pak Pujo, dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di RSUD. Sedangkan Pak Sigit meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD,” jelas Tony.
Ia menambahkan bahwa insiden ini merupakan kejadian pertama sejak Siksorogo Lawu Ultra digelar.
“Nanti kami akan mengundang rekan-rekan wartawan untuk press release. Kejadian ini baru pertama kali terjadi selama pelaksanaan kegiatan,” lanjutnya.
![]()
Polisi Lakukan Olah TKP
Kapolsek Tawangmangu, AKP Eling Adi Utomo, membenarkan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terkait insiden tersebut.
Ajang Lari dengan Risiko Tinggi
Siksorogo Lawu Ultra dikenal sebagai salah satu ajang trail run terbesar di Indonesia. Tahun 2025 ini, sebanyak 5.700 pelari ikut berpartisipasi, termasuk peserta dari luar negeri.
Ada tujuh kategori yang dilombakan, yakni 7 km, 15 km, 30 km, 50 km, 80 km, dan 120 km.
Event ini menawarkan medan ekstrem khas lereng Gunung Lawu, sehingga menuntut kesiapan fisik peserta secara maksimal. Sejak pertama kali digelar, Siksorogo Lawu Ultra hanya absen selama masa pandemi Covid-19.
Peristiwa meninggalnya dua peserta ini menjadi perhatian serius panitia, mengingat ajang tersebut merupakan kegiatan olahraga berisiko tinggi dengan medan menantang yang menjadi impian para penggemar trail running.
(TribunTrends.com/TribunJateng)
Jangan lewatkan berita-berita TribunTrends.com tak kalah menarik lainnya di Google News , Threads dan Facebook



