
mellydia.co.id Bek timnas Indonesia, Justin Hubner, dikritik pelatihnya sendiri setelah mendapatkan kartu merah dalam kekalahan tragis Fortuna Sittard.
Kerap dijuluki warganet El Preman, pemain berdarah Makassar itu melakukan aksi brutal dalam laga pekan ke-15 Liga Belanda, Minggu (7/12/2025) dini hari WIB.
Justin Hubner dkk menjamu Ajax Amsterdam di kandangnya Fortuna Sittard Stadion.
Kolektor 18 caps timnas Indonesia memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Pelatih Danny Buijs baru memainkannya pada awal babak kedua untuk menggantikan peran Jasper Dahlhaus.
Ketika babak pertama habis, skor pertandingan masih sama kuat 1-1.
Fortuna unggul duluan melalui gol kilat Kaj Sierhuis di menit keempat, tapi kecolongan aksi bunuh diri Syb van Ottele menjelang rehat.
Setelah Justin Hubner masuk, Fortuna malah tidak dinaungi Dewi Fortuna karena langsung menderita dua gol tambahan.
Gawang kawalan kiper Mattijs Branderhorst dibobol karena aksi bunuh diri Ryan Fosso (47′) dan gol Owen Wijndal (52′).
Petaka beruntun dalam lima menit belum cukup menggambarkan apesnya tuan rumah.
Justin yang baru berkeringat delapan menit harus meninggalkan lapangan karena dihukum kartu merah langsung.
Wasit Sander van der Eijk mengusirnya setelah melakukan pelanggaran brutal terhadap wonderkid Ajax, Rayan Bounida.
Pemuda 22 tahun menerjang sang rival dengan meluncurkan tekel pakai kedua kakinya di area tengah lapangan.
Aksinya dikecam karena Bounida tidak dalam posisi membahayakan pertahanan Fortuna.
Seharusnya, tindakan brutal seperti itu tak perlu dilakukan karena posisi lawan sedang menguasai bola di wilayah permainannya sendiri.
Aura Kartu Terbawa ke Klub, Justin Hubner Diganjar Kartu Merah saat Fortuna Sittard Digilas Ajax
Pelatih Danny Buijs ikut mengecam tekel horor bek jebolan Wolverhampton Wanderers.
“Apa yang dilakukan Hubner berikutnya itu bodoh,” kata Buijs, dikutip BolaSport.com dari Voetbal International.
“Dengan skor 1-3 di pikiran Anda, itu bukan sebuah tindakan frustrasi karena dia baru saja masuk ke lapangan.”
“Jika Anda baru saja bermain, Anda tidak akan melakukan tekel 60 meter dari gawang.”
“Apakah Anda akan melakukannya? Itu hal bodoh.”
“Tindakannya adalah harga yang sangat mahal untuk dibayar karena itu berarti kami harus melanjutkan laga dengan sepuluh pemain.”
“Itu hal yang sangat menyakitkan hari ini karena kami sebenarnya memiliki momen untuk menyakiti Ajax, terutama di babak pertama.”
“Namun, hanya dalam beberapa menit, Anda membuang segalanya,” ucap pelatih yang pernah menukangi Sandy Walsh saat di klub Belgia, Mechelen.
Sejak hijrah ke Fortuna Sittard musim panas lalu, Justin Hubner memang rajin berurusan dengan wasit.
Dalam 10 partai Liga Belanda, dia mengantongi 4 kartu kuning dan kini lengkap dengan satu kartu merah.
Klub juara Piala Belanda dua kali itu menempati peringkat 11 di klasemen Eredivisie 2025-2026.



