mellydia.co.id Pelatih asal Indonesia, Emral Abus, menyinggung satu-satunya kekurangan Timor Leste usai berhasil mengalahkan Singapura di SEA Games 2025.
Timor Leste bangkit pasca dipermak Thailand 1-6 pada laga perdana fase Grup A SEA Games 2025, Singapura jadi korban pelampiasan.
Bertanding di Stadion Rajamangala, Bangkok, Timor Leste berhasil remontada atas ketertinggalan dari Singapura sejak menit ke-11.
Amir berhasil membawa Singapura unggul lebih dulu, namun keunggulan itu tak bertahan lama usai Timor Leste berhasil menyamakan skor menit ke-19.
Anak asuh Emral Abus menggila, dua gol kembali disarangkan ke gawang Singapura dalam tempo empat menit.
Tepat sebelum babak bertama berakhir, lewat gol yang dicetak menit ke-42 dan 45+1, sementara babak kedua tak ada lagi gol yang tercipta.
Timor Leste menutup pertandingan dengan skor meyakinkan, 3-1 dan menjaga asa untuk lolos ke babak semifinal.
Usai pertandingan, Emral Abus menegaskan Timor Leste adalah tim yang mampu bersaing meski disepelekan lawan.
Menurut pelatih asal Indonesia itu, Timor Leste hanya memiliki satu kekurangan dibanding tim lain, yakni soal fasilitas.
Pelatih Lokal Bingung Lihat Laga Perdana SEA Games 2025, Laos yang Jago atau Vietnam Tampil Jelek?
Sementara para pemain bekerja keras meski hanya mendapatkan tunjangan finansial secukupnya
“Timor-Leste memang di bawah Singapura dalam hal fasilitas,” kata Emral Abus dikutip dari Straits Times Singapura.
“Tetapi para pemain bekerja keras meskipun mereka tidak mendapatkan tunjangan finansial yang cukup.”
Di balik itu, Emral juga membeberkan tujuan yang ingin dicapai oleh para pemain di SEA Games 2025.
Bukan menjadi juara, tapi menjadikan SEA Games sebagai ajang promosi agar direkrut klub liga top Asia Tenggara, seperti Thailand.
“Mereka melakukannya untuk mempromosikan diri,” kata Emral Abus melanjutkan
“Mungkin mereka (berharap) dilirik oleh klub-klub Thailand. Itulah impian para pemain.”
“Kemenangan ini sangat berarti bagi kami,” pungkasnya.
Sambil Curhat Masalah Internal, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Kandidat Juara SEA Games 2025
Sementara itu, Firdaus Kassim selaku pelatih Singapura hanya bisa meminta maaf usai timnya dibantai Timor Leste.
Firdaus tak menyangka Singapura bakal berakhir menyakitkan seperti itu, ia pun meminta timnya bangkit untuk laga selanjutnya.
Meski berat saat dihadapkan tuan rumah Thailand, Firdaus berharap tim asuhannya mampu menciptakan keajaiban di laga nanti.
“Kami mohon maaf kepada para penggemar. Ini bukan seperti yang mereka harapkan,” kata Firdaus Kassim.
“Kami sungguh-sungguh mendesak mereka untuk memahami bahwa ini adalah bagian dari perjalanan membangun kampanye mendatang.”
“Tidak ada yang suka kalah, termasuk saya, tetapi saya pikir ini (salah satu) rintangan yang harus kami lalui untuk meraih kesuksesan dalam waktu dekat.”
“Ini hasil yang sangat menyakitkan, terutama dengan cara kami kalah,” pungkasnya.
