
BOLASPORT.COM – Como 1907 babak belur dihajar 4 gol tanpa balas oleh Inter Milan dan hasil ini membuat I Nerazzurri menghancurkan rekor unbeaten milik tim Cesc Fabregas.
Duel seru tersaji di pekan ke-14 Liga Italia 2025-2026 saat Inter Milan menjamu Como 1907 di Giuseppe Meazza, Sabtu (6/12/2025) atau Minggu dini hari WIB.
Inter menatap laga dengan percaya diri setelah di pekan sebelumnya menang atas Pisa usai kalah 2 laga beruntun di semua ajang kompetitif.
Sementara Como datang bertamu dengan rekor luar biasa berkat catatan 11 laga tak terkalahkan di Serie A.
Namun, Dewi Fortuna ternyata tidak berpihak kepada armada Cesc Fabregas.
Itu karena duel yang berlangsung di Giuseppe Meazza itu dimenangkan anak asuh Cristian Chivu dengan skor telak 4-0.
Baik Inter dan Como 1907 sama-sama memasang skuad terbaiknya dalam duel kali ini.
Tiga menit laga baru berjalan, Inter nyaris unggul jika tembakan jarak dekat Nicolo Barella tidak dihalau oleh kiper Como, Jean Butez.
Meski Mirwan Suwarso Bilang Cesc Fabregas Bertahan di Como, 2 Klub Raksasa Bisa Bikin Berubah Pikiran
Umpan terobosan dari Lautaro Martinez mampu membuat Barella menusuk jantung pertahanan lawan, tetapi sepakannya masih bisa digagalkan saat tinggal berhadapan satu lawan satu.
Akhirnya Inter Milan berhasil memecah kebuntuan saat laga baru berjalan 11 menit via lesakan sang kapten, Lautaro Martinez.
Berawal dari fast break, pergerakan Luis Henrique berhasil menusuk ke jantung pertahanan Como.
Henrique lantas mengoper bola ke Lautaro yang berlari dan si kulit bulat segera disambar dengan satu sepakan kencang lewat kaki kanannya di dalam kotak penalti. Inter memimpin 1-0.
Gol tersebut membuat Lautaro berhasil menjadikan Como klub ke-30 yang dijebolnya di kompetisi elite Negeri Pisa.
Sementara Como masih belum mampu menembus pertahanan rapat dari Inter hingga laga memasuki setengah jam permainan.
Mereka malah dipaksa untuk bekerja keras menahan gempuran para pemain tuan rumah yang terus tampil menekan.
Hingga babak pertama berakhir Inter Milan tetap mempertahankan keunggulan 1-0 atas Como.
Di babak kedua baik Inter dan Como sama-sama mencoba bermain terbuka.
Nico Paz dkk. harus menerima nasib gawangnya jebol lagi di menit ke-59 oleh satu sentakan dari Marcus Thuram.
Beda Nasib dengan Man City, Sebutan si Gajah Kembali Relevan untuk Arsenal
Sepak pojok dari Dimarco berhasil dimanfaatkan apik oleh Thuram dengan kaki kirinya yang mengecoh Butez di depan gawang. Inter 2-0 Como.
Dimarco sejatinya bisa membuat I Nerazzurri makin menjauh dengan keunggulan 3 gol pada menit ke-64, tetapi golnya dianulir oleh wasit karena offside.
Lalu Como 1907 sempat mendapatkan peluang via tembakan luar kotak penalti dari Assane Diao di menit ke-72 yang bisa diantisipasi oleh Yann Sommer.
Tuan rumah semakin di atas angin setelah Hakan Calhanoglu mencetak gol di menit ke-80 lewat tendangan luar kotak penaltinya.
Sapuan tak sempurna dari pemain Como membuat bola jatuh ke kaki Calhanoglu dan sang gelandang segera melepaskan sepakan geledek yang membuat Butez terperanga. Inter memimpin 3-0.
Belum sempat bangkit I Lariani dibuat menderita lagi 6 menit berselang oleh tendangan first time kaki kiri pemain pengganti Carlos Augusto.
Umpan silang dari Dimarco mampu dijangkau oleh Augusto yang melepas tendangan voli kaki kiri memantul tanah untuk membuat Inter Milan memimpin 4-0.
Unggul 4 gol membuat anak asuh Chivu semakin bersemangat melancarkan serangan ke arah pertahanan I Lariani di sisa menit-menit akhir babak kedua.
Namun, hingga peluit babak kedua dibunyikan tanda laga usai, keunggulan 4-0 Inter Milan atas Como tetap terjaga.
Inter Milan 4-0 Como 1907 (Lautaro Martinez 11′, Marcus Thuram 59′, Hakan Calhanoglu 80′, Carlos Augusto 86′)
Susunan pemain Inter Milan dan Como 1907:
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 25-Manuel Akanji, 15-Francesco Acerbi, 95-Alesandro Bastoni; 11-Luis Henrique, 23-Nicolo Barella, 20-Hakan Calhanoglu, 7-Piotr Zielinski, 32-Federico Dimarco
Pelatih: Cristian Chivu
Como (4-2-3-1): 1-Jean Butez; 27-Stefan Posch, 34-Diego Carlos, 14-Jacobo Ramon, 3-Alex Valle; 33-Lucas Da Cunha, 23-Maximo Perrone; 42-Jayden Addai, 10-Nico Paz, 17-Jesus Rodriguez; 7-Alvaro Morata
Pelatih: Cesc Fabregas



