
mellydia.co.id – Dunia balap Superbike tengah menantikan babak baru persaingan sengit antara Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega, yang akan berlanjut di panggung MotoGP. Danilo Petrucci, pembalap Superbike berpengalaman, memberikan pandangannya mengenai potensi rivalitas keduanya di kelas premier.
Dua talenta terbaik Superbike ini memang telah mengonfirmasi kepindahan mereka ke MotoGP mulai musim 2026. Toprak Razgatlioglu, sang juara dunia, telah resmi menandatangani kontrak dengan Yamaha sebagai pembalap utama. Sementara itu, Nicolo Bulega akan memperkuat tim Ducati, meskipun belum dipastikan posisinya sebagai pembalap utama, melainkan sebagai pembalap penguji untuk MotoGP 2026.
Persaingan antara Toprak dan Bulega di arena Superbike 2026 memang sangat ketat. Razgatlioglu berhasil keluar sebagai pemenang dan meraih gelar dunia ketiganya. Meskipun Bulega belum tentu langsung menjadi pembalap utama di MotoGP, ia justru mendapat kesempatan debut lebih awal. Pembalap asal Italia tersebut berhasil mengamankan dua poin saat menggantikan Marc Marquez yang cedera di Portugal dan Valencia, menunjukkan potensinya di atas motor MotoGP.
Bulega, yang menggantikan Marc Marquez yang tengah dibekap cedera dan berhasil finis di posisi ke-15, mendapatkan dukungan penuh dari Danilo Petrucci. Petrucci meyakini bahwa Bulega akan menjadi pesaing kuat bagi Toprak jika diberi kesempatan membalap secara penuh di MotoGP.
“Sejujurnya, Nicolo telah menunjukkan performa yang sangat, sangat kuat tahun ini,” ujar Petrucci, seperti dikutip dari Juara.net melalui Crash. “Saya sudah tahu dia kuat, tetapi tahun ini dia benar-benar membuktikan dirinya sebagai fenomena, menurut saya, setara dengan Toprak, yang sudah lebih dulu melangkah ke MotoGP,” tambahnya, memberikan pujian setinggi langit kepada Bulega.
Banyak pihak memprediksi bahwa Bulega baru akan terdaftar sebagai pembalap MotoGP pada tahun 2027. Petrucci pun sependapat dengan prediksi tersebut. “Saya pikir Nicolo akan segera menyusulnya, dalam setahun, dia akan berada di sana karena dia pantas mendapatkannya,” tegas Petrucci, menunjukkan keyakinannya terhadap kemampuan Bulega.
“Saya sangat menghormati Bulega dan Toprak. Saya yakin mereka berdua memiliki potensi untuk memenangkan balapan MotoGP,” imbuhnya, memberikan penilaian yang adil terhadap kedua pembalap muda tersebut.
Sebelum berkiprah di WSBK, Petrucci sendiri telah merasakan kerasnya persaingan di MotoGP selama 12 musim, mencatatkan dua kemenangan di Italia pada tahun 2019 dan di Prancis pada tahun 2020.
Di musim 2026, pembalap berusia 35 tahun itu akan memperkuat tim BMW, sementara Bulega mengisi posisi yang ditinggalkan Toprak Razgatlioglu di timnya.
Toprak Razgatlioglu: Gelar Juara WSBK Sebagai Modal Bersaing di MotoGP 2026
Gelar juara WSBK yang diraih Toprak Razgatlioglu diyakini akan menjadi modal penting baginya untuk bersaing di MotoGP 2026. Pengalaman dan mental juara yang dimilikinya akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan baru di kelas premier.
Ringkasan
Dunia balap MotoGP diprediksi akan menyajikan rivalitas panas antara Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega, yang sebelumnya bersaing di Superbike. Toprak telah menandatangani kontrak dengan Yamaha, sementara Bulega akan memperkuat tim Ducati, meskipun belum dipastikan sebagai pembalap utama pada tahun 2026.
Danilo Petrucci meyakini Bulega memiliki potensi besar dan akan menjadi pesaing kuat bagi Toprak di MotoGP. Petrucci juga memprediksi bahwa Bulega akan segera mendapatkan kesempatan membalap secara penuh di MotoGP karena performanya yang impresif, bahkan menyamakannya dengan Toprak yang sudah lebih dulu melangkah ke MotoGP. Gelar juara WSBK yang diraih Toprak diyakini akan menjadi modal penting untuk bersaing di kelas premier.



