JAKARTA, mellydia.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pergerakan yang fluktuatif pada penutupan perdagangan Jumat (5/12/2025), dengan koreksi tipis sebesar 7,43 poin atau 0,09%, berakhir di level 8.632,76. Meskipun terkoreksi, dinamika pasar tetap terasa dengan sejumlah sektor menunjukkan kinerja yang menjanjikan.
Aktivitas perdagangan hari ini mencatatkan 362 saham yang berhasil menguat, berbanding dengan 293 saham yang mengalami penurunan. Sementara itu, 146 saham lainnya terpantau stagnan. Perbedaan pergerakan ini mencerminkan sentimen pasar yang beragam di kalangan investor.
Dari sisi sektoral, terlihat adanya polarisasi kinerja. Enam indeks sektoral berhasil mencatatkan pertumbuhan positif, sementara lima indeks sektoral lainnya harus relaParkir masuk ke zona merah. Sektor perindustrian menjadi bintang pada hari ini, melesat dengan kenaikan signifikan sebesar 4,01%. Diikuti oleh sektor infrastruktur yang tumbuh 3,04%, dan sektor transportasi yang juga mencatatkan performa solid dengan kenaikan 2,74%.
Sebaliknya, sektor teknologi menjadi pemberat utama IHSG dengan penurunan terdalam sebesar 0,70%. Sektor energi dan kesehatan juga mengalami tekanan, masing-masing terkoreksi sebesar 0,69% dan 0,60%. Penurunan ini mengindikasikan adanya pergeseran fokus investor ke sektor-sektor lain yang dianggap lebih menjanjikan.
Secara keseluruhan, volume perdagangan saham hari ini mencapai 46,67 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 19,93 triliun. Angka ini menunjukkan tingkat aktivitas perdagangan yang cukup tinggi, menandakan minat investor yang berkelanjutan terhadap pasar modal Indonesia.
Lalu, saham-saham mana saja yang menjadi primadona dan harus rela parkir di zona merah pada jajaran LQ45? Berikut adalah daftar saham-saham yang mencatatkan kinerja terbaik (top gainers) dan terburuk (top losers) dalam indeks LQ45 pada perdagangan hari ini:
Top Gainers LQ45:
1. PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 10,73%.
2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyusul dengan pertumbuhan 4,74%.
3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 4,26%.
Top Losers LQ45:
1. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengalami penurunan terdalam sebesar 10,36%.
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terkoreksi sebesar 3,16%.
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga harus rela parkir di zona merah dengan penurunan 2,66%.
Ringkasan
IHSG ditutup dengan koreksi tipis pada hari Jumat, 5 Desember 2025, sebesar 0,09% ke level 8.632,76. Meskipun demikian, tercatat 362 saham menguat berbanding 293 saham yang melemah, dengan sektor perindustrian, infrastruktur, dan transportasi mencatatkan pertumbuhan positif, sementara sektor teknologi mengalami penurunan terdalam.
Volume perdagangan mencapai 46,67 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 19,93 triliun. Saham EXCL, PGEO, dan EMTK menjadi top gainers, sementara DSSA, MAPI, dan AKRA menjadi top losers dalam indeks LQ45.



