mellydia.co.id JAKARTA. Pergerakan saham-saham bank berkapitalisasi besar atau yang sering disebut sebagai big banks menunjukkan dinamika yang menarik pada penutupan perdagangan hari Jumat, 5 Desember 2025. Sesi perdagangan hari ini diwarnai dengan performa yang beragam, di mana sebagian saham harus mengakui tekanan pasar, sementara yang lain berhasil mencatatkan penguatan.
Hingga pukul 16.00 WIB, terlihat bahwa mayoritas saham perbankan raksasa mengalami pelemahan. Namun, di tengah sentimen negatif tersebut, Bank Central Asia Tbk (BBCA) tampil sebagai pengecualian. Saham BBCA menjadi satu-satunya yang mampu bertahan dan menutup hari di zona hijau. Sebaliknya, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) justru mencatatkan penurunan terdalam di antara para pesaingnya. Sementara itu, Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalami koreksi yang relatif lebih ringan.
Berikut ini adalah rangkuman lengkap pergerakan harga saham BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI selama kurang lebih tujuh jam perdagangan hari ini:
BBCA Menguat 0,91%
Saham BBCA berhasil mencuri perhatian dengan ditutup pada harga Rp 8.300 per lembar saham. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 0,91% jika dibandingkan dengan posisi penutupan pada hari Kamis, 4 Desember 2025. Sepanjang sesi perdagangan, antusiasme terhadap saham BBCA terlihat jelas, bahkan sempat menyentuh level tertinggi hariannya di Rp 8.300. Kinerja positif BBCA ini menjadi oase di tengah tekanan yang dialami oleh saham-saham perbankan lainnya.
BMRI Turun 0,41%
Berbeda dengan BBCA, saham BMRI harus rela mengakhiri perdagangan di zona merah. Saham BMRI ditutup pada harga Rp 4.900 per saham, yang berarti melemah sebesar 0,41% secara harian. Meskipun sempat menunjukkan potensi dengan mencapai level tertinggi Rp 4.940 selama sesi perdagangan, BMRI akhirnya harus terkoreksi menjelang penutupan.
BBRI Terkoreksi Paling Dalam 1,08%
Tekanan pasar terasa paling berat bagi saham BBRI. Bank pelat merah ini mencatatkan koreksi terdalam di antara emiten big banks lainnya, dengan penurunan sebesar 1,08%. Pada penutupan perdagangan, saham BBRI berada di posisi Rp 3.650. Penurunan ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi para investor yang memantau pergerakan saham-saham perbankan.
BBNI Turun 0,46%
Saham BBNI juga turut merasakan dampak dari sentimen negatif yang melanda sektor perbankan. Dengan penurunan sebesar 0,46%, saham BBNI ditutup pada harga Rp 4.290 per saham. Meskipun koreksinya tidak sedalam BBRI, penurunan ini tetap mengindikasikan adanya tren pelemahan yang mempengaruhi sebagian besar saham perbankan berkapitalisasi besar pada hari ini.
Ringkasan
Pada penutupan perdagangan Jumat, 5 Desember 2025, saham-saham big banks menunjukkan pergerakan yang beragam. Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi satu-satunya yang mencatatkan penguatan, dengan kenaikan sebesar 0,91% dan ditutup pada harga Rp 8.300 per lembar saham.
Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalami penurunan terdalam sebesar 1,08% dan ditutup pada Rp 3.650. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga mengalami koreksi masing-masing sebesar 0,41% dan 0,46%.



