mellydia.co.id Lebih muda dari Cristiano Ronaldo, sosok pelatih pendatang baru ini membukukan prestasi gemilang dengan meraih 5 gelar cuma dalam 14 bulan!
Filipe Luis Kasmirski. Familier dengan nama itu?
Mantan bek sayap kiri timnas Brasil tersebut berkibar dengan Atletico Madrid dan Chelsea selama dekade 2010-an.
Sejak tahun lalu, dia banting setir menjadi pelatih di klub profesional terakhirnya, Flamengo.
Tak butuh waktu lama, peraih gelar Liga Inggris 2014-2015 bareng Chelsea ini langsung panen kesuksesan sebagai juru taktik.
Merangkak dari tim U-17 dan U-20, Filipe Luis dilantik sebagai pelatih skuad utama Flamengo pasca-pemecatan Tite, September 2024.
Kemudian langit seperti memudahkan segalanya bagi karier pria 40 tahun tersebut.
Meskipun perjalanannya baru seumur jagung, Luis mampu memenangi lima gelar hanya dalam tempo 14 bulan!
Rangkaian prestasinya dimulai dengan kemenangan pada final Copa do Brasil, kejuaraan piala domestik Negeri Samba, atas Atletico Mineiro pada 3 dan 10 November 2024.
Menyusul hadir trofi Supercopa dengan menekuk Botafogo 3-1 di partai puncak, 2 Februari 2025.
Hanya berselang satu bulan, tim beralias Rubro-Negro meraih titel ketiganya bersama Luis di Campeonato Carioca, 12-16 Maret 2025.
Neymar Ukir Hatrik Pertama sambil Cedera dan Selamatkan Santos: Saya Tak Lupa Cara Main Bola
Maju ke 29 November lalu, piala termasyhur di kancah antarklub Amerika Selatan, Copa Libertadores, berhasil diangkatnya.
Flamengo menjuarai Liga Champions-nya Zona CONMEBOL ini dengan kemenangan 1-0 atas sesama klub Brasil, Palmeiras, pada final di Peru.
Teranyar, Kamis (4/12/2025) pagi WIB, gelar paripurna di Liga Serie A Brasil menyempurnakan karier sang pelatih muda.
Jorginho dkk mengunci titel pada pekan ke-37 berkat kemenangan 1-0 atas Ceara.
Bisa dikatakan dalam waktu hanya setahun lebih, Filipe Luis sudah menamatkan sepak bola dengan meraih semua gelar yang mungkin direngkuh klub Brasil.
Perlu ditekankan semua ini dicapainya dalam usia 40 tahun 4 bulan, bahkan lebih muda setengah tahun dari superstar gaek yang masih getol memburu gol di Al Nassr dan timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
“Jika Anda bermain untuk Barcelona dan Real Madrid selama lima tahun, Anda pasti akan memenangkan kejuaraan nasional. Tapi bermain di sini selama lima tahun tidak menjamin apa-apa,” katanya, dikutip BolaSport.com dari Globo.
“Saya sangat memahami betapa sulitnya bertahan dalam pekerjaan ini.”
“Ketika mengambil alih kemudi tahun lalu, saya mengatakan bahwa kelompok pemain ini adalah yang terbaik.”
“Saya percaya, dari lubuk hati saya, saya benar-benar percaya mereka adalah yang terbaik. Tim terbaik, pemain terbaik, yang terbaik di setiap posisi, yang terbaik di setiap area, dan angka-angka tidak berbohong, mereka adalah yang terbaik di segala hal.”
“Tapi yang benar-benar membuktikan pernyataan saya adalah prestasi, memiliki trofi di ruang ganti.”
“Mereka abadi di klub ini, para pemain ini abadi, mereka adalah raksasa, dan saya sangat bangga bisa memimpin kelompok juara ini,” tutur peraih 7 trofi bersama Atletico Madrid.
Kesuksesan instan Luis bisa membuat tangan petinggi Liverpool gatal untuk segera merekrutnya ke Anfield.
Ya, sejak beberapa pekan terakhir nama pria keturunan Polandia-Italia ini dikaitkan dengan kursi pelatih panas The Reds.
Luis muncul sebagai salah satu kandidat kuat suksesor Arne Slot, yang berada dalam ancaman PHK di tengah krisis hasil.
Kontrak Luis di Flamengo juga cuma tersisa hingga akhir tahun ini sehingga peluangnya pindah pada bursa Januari sangat terbuka.
Ia sudah menegaskan niat bertahan di Brasil, tapi godaan dari klub sekelas Liverpool bisa jadi sangat kuat menggoyahkan pendiriannya.
“Jika terserah kepada saya, saya akan memperpanjang kontrak, tapi hal ini tidak sepenuhnya tergantung kepada saya,” kata Luis.
