UFC 323: Dvalishvili Lebih Ganas, Petr Yan Tak Gentar Dicuri Juri!

Posted on

mellydia.co.id – Trauma Kekalahan Kontroversial, Petr Yan Siapkan Strategi Jitu Hadapi Merab Dvalishvili di UFC 323

Petr Yan, mantan juara kelas bantam UFC, mengaku tak gentar menghadapi kemungkinan keputusan kontroversial juri dalam pertarungannya melawan sang juara bertahan, Merab Dvalishvili, di UFC 323. Duel panas ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 6 Desember 2025, di T-Mobile Arena, Las Vegas, dan menjadi salah satu laga yang paling dinanti.

Yan, yang saat ini menduduki peringkat ketiga dalam daftar penantang, akan berupaya merebut kembali sabuk juaranya dari Dvalishvili. Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung sengit hingga ronde terakhir, mengingat rekam jejak kedua petarung. Tujuh dari delapan pertandingan terakhir Petr Yan, termasuk pertemuan perdananya dengan Dvalishvili pada tahun 2023, ditentukan oleh penilaian juri. Di sisi lain, Dvalishvili datang dengan kepercayaan diri tinggi berkat 12 dari 14 kemenangan beruntunnya yang juga diraih melalui perhitungan angka.

Pengalaman pahit kekalahan kontroversial dari Sean O’Malley di UFC 280 pada 22 Oktober 2022, masih membekas di ingatan Yan. Kala itu, meski secara luas diyakini menang, juri memberikan kemenangan kepada O’Malley dengan keputusan terbelah. Fakta bahwa 25 dari 26 media yang meliput pertarungan tersebut memberikan skor yang mengunggulkan Yan, semakin memperkuat keyakinannya bahwa ia telah “dikerjai” oleh juri.

Dalam wawancara eksklusif via Zoom yang difasilitasi oleh UFC Indonesia pada Rabu, 3 Desember 2025, Bolasport.com menanyakan langsung kepada Yan mengenai kekhawatirannya terkait potensi pengulangan kejadian serupa jika pertarungannya melawan Dvalishvili berlangsung selama 25 menit penuh. “Saya tidak kalah dari Sean O’Malley. Saya pikir saya memenangkan pertarungan itu,” tegas jagoan berjuluk “No Mercy” ini.

Yan menambahkan, “Anda tahu bagaimana UFC bersikap pada O’Malley. UFC mencoba mempromosikan dan mengangkatnya dengan sangat keras. Saya pikir hal yang sama tidak akan terulang pada pertarungan nanti. Ini cerita yang berbeda dengan Merab. Dia juaranya, dan untuk menjadi juara, Anda harus tampil dengan lebih meyakinkan.”

Meskipun menyadari adanya kemungkinan pertarungan yang berlarut-larut, Petr Yan berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya dan memastikan para penggemar tidak akan kecewa. “Ini akan menjadi pertarungan tanpa kompromi dari dua gaya dan dua karakter yang akan memburu kemenangan dari menit pertama sampai terakhir,” ujarnya penuh keyakinan.

Dengan rekor impresif 19 kemenangan dan 5 kekalahan, Yan menutup pernyataannya dengan optimisme tinggi. “Saya 100% yakin orang akan mengingat pertarungan ini dalam waktu yang lama,” pungkasnya, menandakan kesiapannya untuk memberikan pertunjukan tak terlupakan di UFC 323.

Ringkasan

Petr Yan, mantan juara kelas bantam UFC, akan menghadapi Merab Dvalishvili di UFC 323 pada 6 Desember 2025 di Las Vegas. Yan bertekad merebut kembali sabuk juaranya dan tidak gentar dengan potensi keputusan kontroversial juri, meskipun pengalaman pahit kekalahan dari Sean O’Malley masih membekas.

Yan meyakini bahwa UFC tidak akan memberikan perlakuan serupa kepada Dvalishvili seperti yang dilakukan pada O’Malley. Ia berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya dan memastikan pertarungan berlangsung tanpa kompromi, dengan tujuan agar penggemar mengingat pertarungan tersebut dalam waktu yang lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *