BOLASPORT.COM – Kejutan terjadi di klasemen Liga Champions! Setelah pekan kelima yang mendebarkan, Arsenal berhasil merebut posisi puncak Power Ranking.
Skuad asuhan Mikel Arteta memang tampil memesona musim ini. Bukan hanya di Liga Inggris, performa gemilang mereka juga merambah panggung Liga Champions.
Kemenangan telak atas Bayern Muenchen di tengah pekan lalu menjadi bukti sahih. Kekalahan tersebut sekaligus menodai rekor tak terkalahkan Bayern di musim ini, yang dilatih oleh Vincent Kompany.
Sementara itu, tim-tim besar seperti Inter Milan dan Barcelona mengalami pasang surut performa di paruh pertama musim. Meskipun demikian, keduanya masih menunjukkan potensi untuk bersaing ketat.
Di sisi lain, Juventus dan Benfica, yang kini dinakhodai Jose Mourinho, tengah berjuang keras melewati musim yang penuh tantangan.
Hasil dan Klasemen Liga Inggris memperlihatkan persaingan yang sengit, di mana Man City terus membayangi Arsenal, dan tendangan salto spektakuler menyelamatkan Tottenham dari kekalahan.
Lantas, tim mana saja yang berhasil menembus 10 besar Power Ranking Liga Champions setelah melewati lima pertandingan sengit? Mari kita simak ulasan berikut:
1. Arsenal (+1)
Arsenal kini menjadi penguasa baru! Kemenangan meyakinkan 3-1 atas Bayern Muenchen mengantarkan mereka ke puncak klasemen dengan rekor sempurna, lima kemenangan dari lima laga. Mereka menjadi satu-satunya tim dari 36 peserta fase liga yang mampu mempertahankan rekor tersebut.
Tak hanya itu, hasil imbang 1-1 kontra Chelsea di Liga Inggris semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen dengan 30 poin, unggul 5 poin dari rival terdekat, Manchester City.
Apakah musim ini akan menjadi panggung kejayaan bagi Arsenal? Siapa yang mampu menghentikan laju mereka?
2. Bayern Muenchen (-1)
Bayern Muenchen mengawali musim 2025-26 dengan nyaris sempurna, memenangkan 18 dari 20 pertandingan yang telah dilakoni.
Namun, kekalahan dari Arsenal di pekan lalu memaksa mereka merelakan status sebagai satu-satunya tim yang tak terkalahkan di lima liga top Eropa.
Sempat digadang-gadang sebagai salah satu kandidat terkuat juara Liga Champions, kekalahan dari tim asuhan Arteta memunculkan keraguan terhadap performa tim yang luar biasa ini.
3. Barcelona (–)
Kembalinya Barcelona ke Camp Nou, stadion kebanggaan mereka, setelah dua tahun renovasi, tentu menjadi suntikan moral tersendiri. Hal ini diyakini dapat menjadi faktor penentu di akhir musim nanti.
Namun, kekalahan telak 3-0 dari Chelsea di pekan lalu menunjukkan bahwa tim yang dilatih Hansi Flick ini masih menyimpan beberapa kelemahan.
Hasil Liga Spanyol menunjukkan bahwa Barcelona memuncaki klasemen setelah Real Madrid hanya mampu bermain imbang dalam tiga pertandingan beruntun. Penalti kontroversial Lewandowski bahkan membuat Hansi Flick geram. Barcelona harus berjuang keras untuk menaklukkan Atletico Madrid.
Barcelona tetap bertahan di posisi ketiga Power Ranking.
4. PSG (–)
Juara Liga Champions 2024-25 ini harus menghadapi badai cedera di paruh pertama musim ini. Meskipun demikian, mereka memiliki potensi untuk bangkit kembali dalam jangka panjang.
Absennya pemain-pemain kunci seperti Ousmane Dembele, peraih Ballon d’Or 2025, dan Achraf Hakimi, Pemain Terbaik Afrika, berdampak signifikan pada performa Paris Saint-Germain. Mereka kini berada di posisi kedua klasemen Ligue 1 (Liga Prancis) setelah dikalahkan AS Monaco di hari Sabtu.
Sama seperti Barcelona, PSG juga mampu mempertahankan posisinya di urutan keempat.
5. Chelsea (+4)
Chelsea menjadi salah satu tim dengan performa paling menanjak di Eropa saat ini. Anak asuh Enzo Maresca ini berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor telak 3-0 di Liga Champions pekan lalu.
Selanjutnya, Chelsea bermain imbang 1-1 melawan Arsenal di Liga Inggris, meskipun harus bermain dengan 10 orang hampir sepanjang pertandingan akibat kartu merah yang diterima Moises Caicedo. Peningkatan performa mereka sangat terasa.
Klub asal London ini melesat naik empat peringkat.
6. Manchester City (+1)
Dengan skuad bertabur bintang dan pelatih sekaliber Pep Guardiola, mustahil untuk tidak memasukkan Manchester City sebagai salah satu kandidat juara. Namun, performa mereka saat ini belum menunjukkan dominasi seperti yang diharapkan.
Mereka harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen dengan skor 0-2 di kandang sendiri pekan lalu. Meskipun demikian, mereka berhasil bangkit dan meraih kemenangan 3-2 atas Leeds United di akhir pekan, serta menang dramatis 4-5 di kandang Fulham pada Rabu.
Kemenangan atas Fulham cukup mencemaskan, mengingat mereka sempat unggul 1-5. Rangkaian hasil ini mencerminkan inkonsistensi yang dialami Manchester City di paruh pertama musim ini.
7. Inter Milan (-2)
Finalis Liga Champions 2023 dan 2025 ini mengawali kampanye Liga Champions dengan empat kemenangan beruntun, namun melawan tim-tim yang kualitasnya jauh di bawah mereka.
Ketika menghadapi Atletico Madrid pada Rabu minggu lalu, mereka harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 2-1. Hasil ini mengindikasikan bahwa Inter Milan membutuhkan usaha ekstra untuk mencapai level performa seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hasil dan Klasemen Liga Italia menunjukkan bahwa Napoli dan Inter terus menempel ketat AC Milan, sementara AS Roma mengalami penurunan performa yang signifikan.
8. Real Madrid (-1)
Raksasa Spanyol ini selalu menjadi penantang serius dalam perebutan trofi Liga Champions, sebagaimana tercermin dalam sejarah panjang klub.
Namun, setelah awal musim yang menjanjikan di bawah pelatih baru Xabi Alonso, Real Madrid hanya mampu memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Termasuk tiga hasil imbang di LaLiga melawan Rayo Vallecano, Elche, dan Girona, yang notabene bukan tim-tim unggulan di liga.
Apakah Xabi Alonso perlu mulai khawatir?
9. Liverpool (-1)
Liverpool menjadi tim yang paling mengecewakan musim ini. Tim asuhan Arne Slot, yang mendominasi musim 2024-25 di Inggris, melakukan transfer pemain yang luar biasa seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak.
Kekalahan memalukan 1-4 di kandang sendiri melawan PSV di laga terakhir Liga Champions mengindikasikan bahwa segalanya tidak berjalan baik bagi Slot dan timnya. Mereka akan menghadapi tantangan berat melawan Inter Milan di San Siro pada pekan depan.
10. Atletico Madrid (+2)
Performa Atletico Madrid di awal musim memang tidak sesuai dengan harapan. Namun, kemenangan kandang 2-1 atas Inter Milan menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kekuatan yang patut diwaspadai.
Pada akhir pekan lalu, Atletico juga berhasil meraih poin penuh melawan Oviedo di liga domestik, sebelum akhirnya menyerah 3-1 di kandang Barcelona pada Rabu.
Saat ini, Atletico hanya terpaut 2 poin dari Real Madrid dan 6 poin dari pemuncak klasemen, Barcelona.
Ringkasan
Arsenal menduduki puncak Power Ranking Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Muenchen, menunjukkan performa gemilang mereka di musim ini. Bayern Muenchen, yang sebelumnya tak terkalahkan, harus merelakan posisinya, sementara tim-tim seperti Barcelona dan PSG mempertahankan posisi mereka di peringkat atas meskipun menghadapi tantangan masing-masing.
Chelsea mengalami peningkatan signifikan dan naik ke peringkat 5, sementara Manchester City menunjukkan inkonsistensi. Inter Milan dan Real Madrid mengalami penurunan peringkat, sementara Liverpool dinilai mengecewakan. Atletico Madrid berhasil masuk kembali ke 10 besar setelah kemenangan penting.
