mellydia.co.id – Kemenangan Real Madrid 4-3 atas Olympiacos di Athena, yang mengamankan posisi mereka di babak penyisihan grup Liga Champions, seharusnya menjadi perayaan. Namun, di balik euforia itu, muncul tanda tanya besar: Ada apa dengan Jude Bellingham?
Keputusan memasukkan Bellingham sebagai pemain pengganti di laga tersebut justru memicu spekulasi liar. Pertanyaan semakin membingungkan ketika pelatih Xabi Alonso memberikan penjelasan yang terkesan kurang meyakinkan, seolah ada sesuatu yang disembunyikan.
Alfredo Relaño, melalui program radio COPE di akun X El Larguero, menyuarakan kecurigaannya. “Ada sesuatu yang disembunyikan di sini,” ujarnya, menyoroti ketidaksesuaian antara penjelasan klub dan fakta di lapangan.
Klub mengklaim Bellingham mengalami cedera betis, namun Relaño mempertanyakan logika di balik keputusan memainkannya di saat-saat krusial. Jika Bellingham memang tidak fit sejak awal, mengapa ia justru diturunkan saat pertandingan memasuki fase genting? Kontradiksi inilah yang membuat Relaño merasa ada yang janggal.
Sebelum pertandingan dimulai, Alonso menyatakan bahwa Bellingham “merasa sedikit tidak nyaman” dan timnya akan “melihat apakah mereka membutuhkannya.” Namun, kenyataannya, Bellingham baru masuk pada menit ke-61, ketika Real Madrid sudah unggul 2-4. Keputusan ini, menurut banyak pihak, justru berpotensi memperburuk kondisi cedera ototnya.
Relaño semakin yakin bahwa ada informasi yang sengaja ditutupi oleh klub. “Ada sesuatu yang mencurigakan,” tegasnya, merujuk pada risiko yang sama antara bermain 45 menit dan 90 menit jika pemain memang bermasalah dengan otot. Jika Bellingham belum sepenuhnya fit, keputusan untuk menjadikannya pemain pengganti terasa sulit untuk diterima.
Performa Bellingham dalam beberapa pekan terakhir juga menjadi sorotan. Ia tampak kurang eksplosif, akurasi umpannya menurun, dan dominasinya di lapangan berkurang. Faktor-faktor ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada sesuatu yang mempengaruhi performanya.
Tekanan internal dari persaingan dengan Arda Güler, yang tampil impresif, serta potensi kedatangan Kylian Mbappe, juga menambah beban bagi Alonso dalam menjaga keseimbangan tim. Semua faktor ini berkontribusi pada atmosfer yang penuh spekulasi di sekitar Bellingham.
Pada akhirnya, Alonso belum memberikan penjelasan yang memuaskan. Ia terus berdalih bahwa Bellingham hanya mengalami “ketidaknyamanan” dan ingin “melindunginya.” Namun, keputusannya dalam pertandingan justru bertentangan dengan pernyataan tersebut, sehingga memunculkan kesan bahwa ada hal lain yang terjadi.
Spekulasi pun berkembang liar. Mungkinkah ada insiden internal, perselisihan, keputusan taktis kontroversial, atau bahkan gestur pemain yang ingin dirahasiakan oleh Alonso? Hanya waktu yang akan menjawab teka-teki di balik performa dan status Jude Bellingham di Real Madrid.
Ringkasan
Artikel ini membahas mengenai spekulasi terkait kondisi Jude Bellingham di Real Madrid, khususnya setelah kemenangannya atas Olympiacos. Keputusan pelatih Xabi Alonso memasukkan Bellingham sebagai pemain pengganti memicu pertanyaan, terutama karena adanya klaim cedera betis. Alfredo Relaño dari COPE mencurigai adanya informasi yang ditutupi oleh klub, karena keputusan memainkan Bellingham saat unggul dinilai berisiko memperburuk cedera.
Penampilan Bellingham yang menurun dalam beberapa pekan terakhir semakin memperkuat dugaan adanya masalah. Tekanan internal dari persaingan pemain lain dan potensi kedatangan Mbappe juga menjadi faktor. Alonso sendiri belum memberikan penjelasan yang memuaskan, sehingga spekulasi mengenai kondisi dan status Bellingham terus berkembang.



